- monkeyforestubud.com
VIVAlife - Bali tak melulu identik dengan pantai dan laut. Daerah yang dijuluki Pulau Dewata ini juga menyimpan objek wisata alam lainnya yang tak kalah menarik. Sebagai contoh pemandangan sawah dengan sistem irigasi khas Bali di Ubud yang dinamakan subak atau panorama Gunung Batur yang menawan.
Nah berbicara soal Ubud, kawasan yang satu ini tak bisa dipungkiri sangat populer di kalangan turis asing. Bahkan, Ubud pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film Hollywood bertajuk Eat, Pray, Love.
Belum lama ini, Ubud pun masuk daftar sepuluh kota teramah di dunia menurut hasil survei yang dilakukan sebuah majalah travel dunia, Conde Nast Traveler. Lalu apa saja destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Ubud? Berikut daftarnya seperti dilansir dari laman Gianyartourism.
Desa Petulu
Di desa Petulu, Ubud, Anda dapat menemukan habitat ribuan burung bangau putih dengan leher panjang. Spesies tersebut hidup di pepohonan di sepanjang kawasan Desa Petulu.
Di pagi hari, ribuan burung bangau ini terbang keluar desa dan pada sore hari kembali ke habitatnya. Desa yang terletak lima kilometer di sebelah utara Ubud ini pernah dianugerahi piala kalpataru oleh pemerintah atas keberhasilannya menjaga kelestarian habitat burung bangau.
Museum Puri Lukisan
Museum yang didirikan pada pertengahan tahun 1950-an ini menyimpan deretan koleksi lukisan terbaik dari berbagai sekolah seni di Bali. Jika Anda berkunjung ke museum ini, Anda akan mengetahui bahwa perubahan aliran seni lukis Bali dari corak tradisional menjadi modern pertama kali muncul di Ubud. Para seniman lukis Ubud mempelopori penggunaan alat-alat lukis modern dan mulai melukis obyek yang merupakan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Museum Rudana
Berlokasi di Teges, museum besar ini juga menyimpan koleksi lukisan tradisional antara lain karya I Gusti Nyoman Lempad serta lukisan modern seperti karya Affandi
Museum Seni Agung Rai (ARMA)
Dibandingkan dua museum sebelumnya, museum yang satu ini masih terbilang baru. Di sini Anda dapat menemukan karya seni miliki Agung Rai dan menikmati sendra tari tradisional yang dipentaskan di dalam kompleks museum setiap harinya.
Taman Wanara Wana: Monkey Forest Ubud
Berlokasi sekitar 26 kilometer dari Denpasar, terdapat sebuah hutan kecil yang menjadi habibat ratusan kera Bali yang cukup jinak. Selain melihat habitat kera-kera tersebut, para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini juga dapat melihat Pura Dalem Agung dan Pura Pemanduan Suci serta Nista Mandala. Di tempat ini juga terdapat Kuburan Desa dimana seringkali diadakan upacara ngaben yang dapat disaksikan langsung oleh para pengunjung.
Museum Neka
Didirikan oleh Suteja Neka, seorang kolektor seni Bali, pada tahun 1975, museum ini menyimpan beragam koleksi seni. Di sini Anda dapat mempelajari perkembangan seni lukis Bali. Banyak wisatawan asing yang ke museum ini untuk berbelanja lukisan karena terdapat banyak lukisan yang memang dijual.
Museum Antonio Blanco
Museum ini milik maestro pelukis yang telah populer di dunia asal Spanyol, Antonio Blanco. Ia juga lah yang mendirikan museum ini. Setelah tiada, museum ini dikelola oleh putra Antonio yang juga seorang pelukis yaitu Mario Blanco.
