Sumber :
- VIVAnews/ Sandy Adam
VIVAnews
- Honda bakal menjadi pemain baru di segmen low MPV (Multi Purpose Vehicle) nasional. Sadar kelas ini sudah terisi sesak dan butuh strategi khusus agar bisa menandingi pemain lama, mereka pun menyiapkan sejumlah amunisi.
Menurut Honda yang paling terpenting untuk bisa menjegal laju kompetitor adalah harga yang dipatok. Sebelum diperkenalkan di IIMS 2013, September nanti, mereka memastikan harga low MPV-nya tidak jauh berbeda dengan si pemimpin segmen, Avanza-Xenia, yaitu Rp150-200 juta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Honda yang paling terpenting untuk bisa menjegal laju kompetitor adalah harga yang dipatok. Sebelum diperkenalkan di IIMS 2013, September nanti, mereka memastikan harga low MPV-nya tidak jauh berbeda dengan si pemimpin segmen, Avanza-Xenia, yaitu Rp150-200 juta.
"
Low
MPV kami harganya kompetitif dan bersaing. Acuannya tetap ke model lainnya yang lebih dulu beredar," kata Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, Jumat 30 Agustus 2013.
Terkait nilai tukar rupiah yang masih lemah terhadap dolar Amerika. Honda, kata dia, terus memantau dan belum mengambil kebijakan untuk menaikkan harga
low
MPV dari rencana semula.
"Kalau memang harganya harus naik, pasti kami akan sesuai dengan model milik kompetitor. Pokoknya kami ingin konsumen mendapatkannya dengan harga yang benar-benar kompetitif dari desain mobil buatan Honda," jelasnya.
Honda mulai membuka pesanan
low
MPV di IIMS 2013. Calon konsumen akan menerima mobil paling cepat awal 2014. Itu pun dengan catatan pabrik kedua di Karawang bisa berproduksi lebih cepat.
Low
MPV Honda diklaim memiliki kabin dan ruang kepala yang lega, bagasi yang memadai dan fleksibel, serta
ground clearance
tinggi (185 mm) tetapi tetap stabil.
Untuk
platform
, menggunakan Jazz yang telah dimofikasi dengan Brio. Sedangkan dapur pacu 1.5 liter i-VTEC merupakan mesin baru. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"
