Buka IIMS 2013, Wapres Boediono Jawab Kontroversi Mobil Murah

Tata Nano dipamerkan di IIMS 2012.
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews
Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
- Wakil Presiden Boediono resmi membuka ajang otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-21 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 September 2013.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Dalam kesempatan itu, Boediono menjawab keresahan Pemprov DKI Jakarta atas dampak mobil murah terhadap kemacetan ibukota.
Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses


"Intinya pemerintah pusat tak akan lepas tangan mengatasi masalah DKI termasuk kemacetan, banjir perumahan. Kita siap karena ini jendela negara kita," ujar Boediono dalam sambutannya.


Ia tidak memungkiri bila kebijakan mobil murah bisa menimbulkan kekhawatiran bagi kemacetan Jakarta, tapi menurut Boediono solusinya bukan melarang orang membeli mobil murah.


"Pandangan saya solusinya adalah meningkatkan secepat mungkin secara bersama transportasi publik. Tak perlu hambat orang beli mobil, tapi kita biayai kalau mereka masuk jalur Jakarta. Jadi ERP segera kita laksanakan," kata dia.


Mantan Gubernur BI itu berpendapat tidak elok jika melarang pengembangan industri otomotif, pasalnya industri ini merupakan tulang punggung industrialisasi. Ia sepakat bila distribusi mobil murah tak menumpuk di kota-kota besar saja.


"Karena industri otomotif masih dibutuhkan di daerah-daerah. Coba cari masalah ini tanpa korbankan tulang punggung industri kita," katanya.


Boediono juga menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk menjaga sinergi dengan Pemprov DKI. "Kita sudah lakukan kesepakatan yangg bisa dilakukan bersama dengan pemerintah pusat," ujarnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya