Sumber :
VIVAnews
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Slamet Riyanto, menduga ada pelaku lain dibalik pembunuhan Holly Angela Hayu di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Polisi sendiri sudah menangkap dua pelaku yang berinisial S dan AL di Karawang dan Depok. Mereka diduga terlibat dalam pembunuhan sadis itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Polisi sendiri sudah menangkap dua pelaku yang berinisial S dan AL di Karawang dan Depok. Mereka diduga terlibat dalam pembunuhan sadis itu.
"Kami masih memburu pelaku lainnya yang diduga masih ada keterkaitan dengan tewasnya Holly. Nanti lengkapnya kalau semua sudah ditangkap," ujar Slamet, Kamis 10 Oktober 2013.
Slamet belum mau mengungkapkan jumlah keseluruhan pelaku dalam kasus ini, termasuk peran masing-masing. "Penyidik masih bekerja dan meminta keterangan dua pelaku yang kemarin baru ditangkap," jelas Slamet.
Polisi sempat terkecoh dengan pelaku pembunuh Holly. Awalnya penyidik menduga Elriski Yudhistira, pria yang terjatuh dari lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City itu merupakan pelakunya.
Tetapi, fakta lain didapat saat penyidik meminta keterangan dari keluarga Elriski yang datang dari Lampung untuk mengambil jenazah di RSCM.
"L dan S memang ada hubungan dengan Elriski. Apakah keduanya juga terlibat langsung dalam menganiaya Holly atau bahkan pelaku yang melempar Elriski, semuanya saat ini masih didalami," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kemarin.
Rikwanto mengungkapkan kasus pembunuhan Holly diduga terencana. Hal itu terlihat dari temuan besi di kamar E 09 AT tempat Holly tinggal. Besi itu diduga dibawa para pelaku dari luar apartemen.
"Tetapi kami masih mendalami apakah besi itu digunakan untuk membunuh atau mengancam saja," jelas Rikwanto. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Kami masih memburu pelaku lainnya yang diduga masih ada keterkaitan dengan tewasnya Holly. Nanti lengkapnya kalau semua sudah ditangkap," ujar Slamet, Kamis 10 Oktober 2013.
