Anak Band, Cara Pembunuh Holly Kelabui Penghuni Apartemen

Kamar Holly
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengungkapkan komplotan pembunuh Holly Angela Hayu (37) sempat menyamar sebagai anak band. Tipu daya itu mereka pakai ketika menyewa kamar di lantai enam, Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Menurut Rikwanto, sewa kamar di lantai enam itu atas nama S yang kini sudah ditetapkan jadi tersangka. Kawanan pembunuh itu  membayar uang sewa sebesar Rp21,5 juta untuk enam bulan.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly


Kamar di lantai enam itu dijadikan pos utama keempat pelaku. Tempat itu juga dijadikan tempat untuk menyiapkan berbagai perlengkapan eksekusi pembunuhan.


Dari kamar tersebut polisi menyita satu buah peti berukuran besar, dua gitar listrik, dan kantong plastik besar, serta kopi bubuk.


Peti berukuran besar dalam kamar itu diduga sengaja disiapkan untuk menyembunyikan jasad Holly setelah diseksekusi. "Jadi suatu saat peti itu mereka bawa untuk mengangkut mayat Holly, tak ada yang curiga," kata Rikwanto.


Lebih lanjut Rikwanto mengatakan, agar tak menimbulkan kecurigaan pelaku kerap berkeliaran di lingkungan apartemen, dengan menenteng alat musik yang dimilikinya.


Selain S, polisi juga membekuk AL. S dan AL dibekuk beberapa hari lalu di Karawang dan Depok. Sementara El Rizky tewas saat melarikan diri. Dia jatuh dari lantai sembilan apartemen. Dan satu pelaku lagi, R masih buron.


Berdasarkan pemeriksaan terhadap S dan L, polisi menduga bahwa mereka membunuh atas suruhan seseorang. Polisi sendiri sudah meminta Imigrasi mencegah G, seorang pejabat yang diduga suami Holly. Kepada polisi, tersangka S mengaku sering menyopiri G. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya