Mengapa Sulit Runtuhkan Dominasi Avanza-Innova?

New Kijang Innova
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews - Gempuran kompetitor menghadirkan model pesaing di segmen mobil keluarga atau Multi Purpose Vehicle (MPV), rupanya belum bisa menyudahi dominasi pemain lama seperti Avanza dan Kijang Innova.

Menang itu bukan perkara mudah. Sebab, Toyota yang merupakan pemegang merek keduanya mobil itu sudah cukup pengalaman, bahkan salah satu pionir dalam pengembangan kendaraan keluarga atau MPV di Indonesia.

Sejak kemunculan segmen kendaraan keluarga di Indonesia di akhir 1970-an, Toyota termasuk yang berhasil memperbesar pasar segmen ini melalui Toyota Kijang.

Keberhasilan kendaraan ini di pasar, tidak hanya membuat Kijang mampu bertahan dan mendominasi pasar sampai generasi ke-5. Mobil ini juga telah melegenda dan menjadi ikon kendaraan keluarga Indonesia.

Kemampuan Toyota melahirkan MPV kembali terbukti saat meluncurkan Avanza pada 2004. Lahir dengan karakteristik nyaris sama dengan Kijang, Avanza langsung disambar konsumen ketika dilepar ke pasar.

Penjualan mobil ini langsung melejit dan sampai sekarang bertahan sebagai market leader di kelas entry level MPV 7 penumpang.

Hanya dalam waktu 9 tahun, penjualan Avanza berhasil menembus angka 1 juta unit. Satu rekor yang masih sulit disaingi mobil lain dari kompetitor.

Poin penting yang menjadikan daya saing utama MPV Toyota adalah resale value (harga penjualan kembali), cukup tinggi dibandingkan kendaraan lain.

Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak

Tak heran Innova dan Avanza mempunyai peminat yang tinggi di tengah masyarakat, termasuk di pasar mobil bekas.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kedua model ini menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil bekas. Harga jual kembali Innova dan Avanza memang paling bagus. Ini juga yang membuat kami selalu ready stock, karena selalu dicari konsumen," komentar Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat, Herjanto Kosasih kepada VIVAnews, hari ini.

Selain itu, Avanza ditunjang oleh brand Toyota yang cukup familiar di masyarakat Indonesia dengan layanan purna jual lumayan lengkap.

Jika ditelisik, Avanza juga berbeda dengan pesaingnya yang sebagian besar menggunakan sistem gerak roda depan.

Dari sejak awal, MPV Toyota selalu didesain dengan sistem gerak roda belakang agar mempunyai tenaga tinggi dan lincah dalam berbagai lintasan, baik di perkotaan maupun daerah pinggiran atau pedesaan, serta kemampuan melintasi jalanan menanjak dengan mudah.

Keunggulan Avanza juga terletak pada sasis yang digunakan, yakni kombinasi sasis frame dan sasis semi monokok atau dikenal dengan sebutan 'UNIBODY'.

Nilai tambah dari sasis ini adalah kemampuannya menahan beban berat serta lebih kuat. Diklaim juga lebih stabil saat bermanuver dan lebih kuat menahan benturan.

Di samping itu, Innova maupun Avanza diklaim sebagai mobil tahan banjir karena ground clearance lebih tinggi.

Dengan berbagai keunggulan itu, tak heran Innova maupun Toyota Avanza juga semakin diterima oleh pasar global. Sebab, keduanya jadi penyumbang terbesar penjualan ekspor mobil nasional.

Tapi perlu diingat, dengan sejumlah keunggulan itu keduanya tidak boleh lengah. Mengingat kompetitor juga makin gencar berebut "kue" di segmen MPV, tentunya melihat celah kelemahan keduanya. Ditambah lagi konsumen kini makin kritis saat membeli mobil.

Gempa Bumi Guncang Mataram NTB dan Bali

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024