Kecelakaan Mengerikan Lamborghini di Negeri Kaya Minyak

Lamborghini Murcielago mengalami kecelakaan di Kuwait
Sumber :
  • Zero2turbo
VIVAnews
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
- Kecelakaan mengerikan yang melibatkan mobil super Lamborghini terjadi di jalanan negeri kaya minyak, Kuwait. Tak cuma ringsek, mobil dengan banderol selangit itu juga hangus terbakar.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Dilaporkan
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
Carbuzz dan
Zero2turbo
, Jumat 13 Desember 2013, insiden nahas bermula saat Lamborghini Murcielago melaju sangat kencang di Jalan Blajat, Kuwait.


Tapi nahas, pengendaranya kehilangan kendali. Lambo berkelir orange itu langsung menabrak sedan yang ada di depannya. Saking kerasnya benturan, kedua bodi depan mobil hancur.


Beruntung, saksi mata di lokasi kejadian buru-buru menarik pengemudi Lambo yang sudah tak sadarkan diri. Jika saja terlambat sedikit, dia tentu akan mengalami luka bakar. Mengingat bagian belakang Lamborghini sudah mengeluarkan api.


Api terus membesar dan melumat sebagian bodi belakang mobil. Namun dengan cepat petugas kebakaran yang datang ke lokasi kejadian berhasil memadamkan.


"Sopir Lamborghini kehilangan banyak darah akibat luka parah dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit," ujar saksi mata.


Tidak disebutkan identitas si pengemudi Lambo, begitu juga nama dan kondisi pengemudi mobil sedan. Adapun kondisi Lamborghini Murcielago dengan vinyl SV nyaris tak berbentuk seperti rongsokan.


Lamborghini Murcielago didukung mesin V12 berkapasitas 6.2 liter bertenaga 572 Hp. Selain itu juga ada pilihan mesin V12 6.5 liter dengan tenaga 640 Hp, mesin V12 6.5 liter (650 Hp) dan mesin V12 6.5 liter (670 Hp).


Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual enam kecepatan atau semi-otomatis enam kecepatan. Mobil super yang diproduksi di Sant'Agata Bolognese, Italia antara 2001 sampai 2010, memiliki harga sekitar Rp3,3 miliar di pasar Eropa. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya