Chevrolet Spin Buatan Bekasi Bermasalah?

Mobil Chevrolet Spin Mulai Diproduksi
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
- Popularitas Chevrolet Spin tengah naik daun. Mobil yang diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi itu laris manis di pasaran. Membludaknya pesanan membuat konsumen tidak bisa cepat mendapatkan mobil ini.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Di tengah keluhan harus inden cukup lama sekitar sebulan lebih, pemilik Spin dihadapi dengan permasalahan lain. Salah satunya soal kualitas mobil yang menjadi rival Avanza-Xenia.
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari


Hal ini dialami salah satu konsumen Spin, Yosy Revaleo. Warga Jatibening, Bekasi ini baru saja mendapat unit Spin tipe LTZ diesel yang dibeli di dealer Chevrolet SUN, Kalimalang.

"Mobil dikirim Selasa kemarin. Awalnya saya belum cek detail. Tapi kemarin setelah diperiksa ternyata bodi bagian pintu depan kanan dan kiri berbeda. Di bodi pintu kanan melesek ke dalam," katanya kepada VIVAnews , hari ini.

Dia kemudian langsung menghubungi manager teknisi dealer SUN untuk memeriksa unit Spin miliknya. Setelah diperiksa, kata dia, mereka mengatakan mobil cacat produksi dan harus ditukar unitnya ke pabrik.


"Saya bisa memaklumi kalau memang ada cacat. Namanya buatan manusia jika ada yang tidak sempurna wajarlah. Tapi yang terpenting harus segera tidak lanjuti dengan cepat, kasih kepastian kapan unitnya bisa ditukar dan jangan bertele-tele," imbuhnya.


Ia menambahkan, pihak dealer belum bisa memastikan kapan unit Spin bisa ditukar. Mereka mengatakan harus melalui beberapa prosedur, seperti mengirimkan surat dan bukti foto catat di mobil, kemudian nanti diproses lagi untuk penukaran.


"Yang buat saya kecewa mereka tidak bisa memberikan kepastian kapan unit bisa ditukar. Jadinya konsumen digantung. Sudah inden lumayan lama, sekarang ada masalah harus tunggu lagi," imbuhnya.


Keluhan lainnya dialami konsumen bernama Yance Tanos. Spin tipe LTZ bensin (matik) miliknya mengalami masalah pada tangki bahan bakar.


Berawal ketika dia mengisi penuh tangki bensin Spin bernopol B 1110 UZS. Namun setelah itu, ia dikagetkan dengan retaknya tangki.


"Setelah isi penuh BBM tangki Spin, tiba-tiba saat mobil jalan tercium bau bensin menyengat ke dalam kabin. Saya cek, ternyata bensin netes dari bagian bawah tangki," kata Yance yang membeli Spin pada Juli 2013.


Ia kemudian membawa ke bengkel resmi Chevrolet di Samanhudi, Jakarta. Setelah diperiksa, ada keretakan di bagian tangki yang menyebabkan kebocoran.


"Ternyata kasus serupa pernah terjadi sebelumnya di bengkel itu, jadi ini saya yang kedua. Tangki sudah diperbaiki, tapi tidak diganti baru. Kurang lebih seminggu untuk perbaikan tanpa dikenakan biaya," ungkapnya.


Meski begitu, Yance mengaku cemas lantaran tangki tidak diganti baru. "Saya sempat nanya ke teknisi bengkel Chevrolet, kenapa bisa retak? Dia bilang yang mungkin karena diproduksi di sini (Bekasi)," imbuhnya.


Tak puas dengan jawaban tersebut dan merasa was-was, Yance langsung menghubungi redaksi
VIVAnews
, untuk menanyakan apakah ada informasi soal
recall
(penarikan kembali) Spin akibat masalah pada tangki bahan bakar.


"Saya ingin tahu apakah ada informasi
recall
dari General Motors Indonesia terkait masalah yang saya alami. Soalnya saya takut, bahaya sekali kalau tangki bocor lagi," ujarnya.


Keluhan lain datang dari konsumen Spin bernama Murdadi. Baru sekitar satu bulan beli Spin di dealer SUN Kalimalang, bagian karet list pintu sudah terlepas.


"Lem di karet list pintu tidak merekat dengan sempurna," kata warga Duren Sawit , Jakarta Timur.


Menanggapi hal itu, Direktur
Public Relations
PT General Motors Indonesia, Maria Sidabutar, mengaku akan segera menindaklanjuti permasalah tersebut.


"Kita segera cek ke dealernya. Kalau memang ada masalah atau cacat produksi akan langsung ditukar. Langsung diproses secepatnya," katanya saat dikonfirmasi
VIVAnews
.


Mengenai masalah retaknya tangki bahan bakar, Maria mengaku akan segera melakukan pemeriksaan unit Spin tersebut.


"Kami akan kontak konsumen yang bersangkutan untuk mengetahui masalah dan keluhannya. Sejauh ini Spin tidak ada masalah, jadi tidak
recall
(penarikan kembali)," jelas dia.


Kata dia, GM Indonesia selalu menerima keluhan dari setiap konsumen dan berusaha untuk memberikan yang terbaik terutama soal pelayanan dan purna jual. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya