Sumber :
- Carsguide
VIVAnews
- Perusahaan mobil asal Jerman, Audi, kembali mengembangkan inovasi mobil di masa depan, yang dapat berjalan sendiri tanpa sopir. Kali ini, untuk mencegah kecelakaan, Audi membuat teknologi terbaru, di mana jika pengemudi mengantuk, mobil akan mengidentifikasi dan secara otomatis menelepon polisi.
Dilansir Carsguide , Senin 13 Januari 2014, meski saat ini baru sebuah eksperimen, namun Audi berencana akan menyematkan teknologi ini pada mobil tanpa pengemudi atau autonomous yang diperkirakan akan digunakan secara menyeluruh pada 2030 mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Carsguide , Senin 13 Januari 2014, meski saat ini baru sebuah eksperimen, namun Audi berencana akan menyematkan teknologi ini pada mobil tanpa pengemudi atau autonomous yang diperkirakan akan digunakan secara menyeluruh pada 2030 mendatang.
Teknologi ini dikembangkan Audi setelah melakukan studi, di mana dilakukan seberapa lama pengendara mobil tahan saat berkendara.
Selain itu, studi ini juga dilakukan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan sopir jika mereka tertidur dan kembali sadar hingga dapat mengontrol kemudi. Hasilnya, sebagian besar jika pengendara mengantuk hingga kembali tersadar membutuhkan waktu 3,5 detik dan paling lama 8 detik.
Untuk mendeteksi apakah pengemudi mengantuk dengan kepala mulai mengangguk, dipasangkan kamera
anti-fatigue (
anti kelelahan) pada bawah spion.
Jika terdeteksi mengantuk setelah 5 detik maka akan ada peringatan berupa bunyi ‘bip’. Jika tidak ada reaksi dalam 10 detik karena mata mulai tertutup, maka mobil akan berhenti.
"Jika Anda tidak terjaga setelah 10 detik, berarti ada sesuatu yang salah. Jika Anda tidak mengambil kontrol setelah 10 detik, mobil ini akan berhenti sama sekali dan sistem akan langsung menelepon polisi," kata Dr Bjorn Giesler, Project Manager for Audi Automated, saat melakukan percobaan di jalan-jalan Las Vegas, pekan lalu.
Rencananya, Audi akan memperkenalkan sistem ini dalam dua atau tiga tahun ke depan. Namun, rintangan terbesar dari proyek ini kemungkinan datang dari perubahan aturan di jalan itu sendiri. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teknologi ini dikembangkan Audi setelah melakukan studi, di mana dilakukan seberapa lama pengendara mobil tahan saat berkendara.
