Sumber :
- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews
- Corolla generasi ke-11 menjadi kartu "AS" Toyota untuk bisa menguasai pasar sedan menengah Tanah Air. Hadir dengan dua pilihan tipe, transmisi manual (V) dan transmisi otomatis (G), Corolla Altis rupanya memiliki tugas berbeda ketika sampai di tangan konsumen.
Menurut Direktur Marketing Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo, komposisi berapa banyak tipe otomatis dan manual digemari pasar, yakni 50-50. Tipe matik bisanya untuk segmen retail , kalau manual untuk
Baca Juga :
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Menurut Direktur Marketing Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo, komposisi berapa banyak tipe otomatis dan manual digemari pasar, yakni 50-50. Tipe matik bisanya untuk segmen retail , kalau manual untuk
fleet
atau perusahaan-perusahaan.
Dia menjelaskan, biasanya pasar
fleet
lebih mementingkan
after sales
dan
resale value
. Sedangkan segmen retail lebih pada unsur kenyamanan--untuk konsumen berkocek tebal
Rahmat mengatakan segmen
retail
tidak terlalu mementingkan transmisi karena mereka banyak menggunakan jasa sopir pribadi. "Kebanyakan mereka disopiri, jadi maunya yang efisien. Tidak terlalu memikirkan transmisinya," kata Samulo, akhir pekan lalu.
Sedangkan untuk transmisi manual, bisanya konsumen dengan karakter ingin lebih mengetahui keinginan pengemudi, dari segi emosional lebih cocok.
Toyota Corolla Altis dibekali mesin berkode 1ZZ-FE kapasitas mesin 1.800cc Dual VVTi. Ada 2 tipe mesin yaitu transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan. Mesin ini sanggup melontarkan tenaga sebesar 143 dk dan torsinya 191 Nm.
All New Altis tipe G Grade (transmisi manual) dibanderol Rp372,1 juta, sedangkan V Grade (transmisi otomatis) Rp407 juta. Keduanya berstatus
On the Road
Jakarta. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
fleet