- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Mengawali 2014, PT Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan sedan dari jajaran E-Class, yaitu E 400 AMG.
Menariknya, mobil yang dibanderol Rp1,26 miliar Off the Road ini dirakit secara lokal di Wanaherang, Citeureup, Kabupaten Bogor. Tidak diimpor utuh dari Jerman.
Menurut Stephan Moebius, Sales and Marketing Director for Passenger Cars Mercedes, model terbaru ini merupakan "saudara sulung" dari beberapa seri New E-Class yang telah diluncurkan sebelumnya, dari E 250 AVA, E 250 CDI ELE, E 200 CLS, E 250 Cabriolet AMG, dan E 250 Coupe AMG.
"Kami menyebutnya 'The Boss'. E 400 AMG akan bergabung dengan keluarga New E-Class yang membanggakan dan menjadi salah satu sedan mewah paling dicari di segmen mobil premium Indonesia," kata Stephan saat peluncurannya di Jakarta, Selasa 21 Januari 2014.
Adapun kelebihan dari model terbaru ini, bagian eksterior didesain lebih menarik dan highlight. Agar tampil sporty, mobil dilengkapi lampu depan four-eyes terbaru, LED, serta sport suspension.
Dengan bentuk desain Avantgarde, model ini diklaim lebih sporty. Terlihat dari grille radiator louvre dengan central star. Pada bagian belakang dilengkapi sistem pembuangan twin-pipe.
"Jika masuk ke kabin, Anda akan menikmati luasnya ruangan dan dimanjakan visualisasi interior cantik dengan berbagai fitur multifungsi," klaim Stephen.
Adapun fitur-fitur penting secara keseluruhan yang tersematkan pada E 400 AMG; Active Parking Assist, AMG Body Line, Paranomic Sunroof, Harman Kardon Logic7, Rear Seat Entertaiment, dan LED Intelligent Light.
Untuk dapur pacu, mobil ini menggendong mesin V6 turbocharged petrol berkapasitas 2.996cc, yang sanggup menghasilkan tenaga 333 Hp pada 5250-6000 rpm dengan torsi 480 Nm pada 1.600-4.000 rpm.
Untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam dapat dituntaskan dalam tempo 5,3 detik. (art)
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
