Ladeni LCGC, KIA Luncurkan Picanto Versi Murah

Mobil Murah di Bawah Rp150 Juta
Sumber :
‎VIVAnews -
Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen
Di tengah gandrung mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
(LCGC), KIA Mobil Indonesia rupanya punya cara khusus untuk meladeninya, yakni menghadirkan Picanto Morning.
4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

"Picanto Morning akan diluncurkan triwulan kedua tahun ini," kata  Direktur Marketing KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono di Jakarta,‎ Kamis 29 Januari 2014.

Menurutnya, Picanto Morning bukanlah pesaing LCGC, karena mobil ini diproduksi di Korea Selatan, bukan di dalam negeri.


"Ini hanya melengkapi varian dari Picanto, biar lebih meningkatkan kompetensi terutama di segmen
city car,
" katanya.


Diketahui, Picanto 1.2 L yang beredar di Indonesia harganya memang lebih murah dibandingkan kompetitor lain, yaitu sekitar Rp129-145 juta.


Bahkan, fitur Picanto terbilang lebih lengkap. Sedangkan mobil murah harga paling mahal sekitar Rp120 juta.


Jika nantinya Picanto Morning yang mengusung mesin 1.0 L resmi dijual, kemungkinan harganya akan dibawah tipe 1.2 L, berkisar Rp100 juta‎.


"Kalau harganya berapa, itu nanti saat diluncurkan, kita belum bisa ungkapkan sekarang," ujar Hartanto.


Picanto dan mobil murah (LCGC) diketahui sama-sama mengisi segmen
city car
Tanah Air. Booming mobil murah dikhawatirkan akan menggerus Picanto yang selalu berada diperingkat teratas penjualan kelas tersebut.


Minim produk baru?


Terkait produk anyar yang akan disodorkan KIA Mobil Indonesia di 2014, Hartanto mengatakan, untuk saat ini ‎belum ada rencana tersebut.


Menurutnya, Morning bukanlah model baru namun sebagai pelengkap dari varian Picanto.


"Tahun ini kita lebih fokus layanan purna jual, salah satunya menambah 10 dealer baru," katanya.


Adanya pemilu kemungkinan akan memberikan dampak pada perekonomian ‎Indonesia, yang mau tidak mau akan berdampak pula pada penjualan mobil terutama pada semester pertama 2014.


Dengan kondisi ini maka diperkirakan penjualan mobil baru akan kembali normal atau meningkat pada semester kedua 2014. Adapun target penjualan KIA yang diimpor utuh dari Korea Selatan sebanyak 12.500 unit.


"Untuk harga mobil KIA, kita usahakan tidak naik sambil melihat kompetitor, meski nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus‎ lemah," katanya menjanjikan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya