Awas, Maraknya Jualan Onderdil Motor Palsu Usai Banjir

Reparasi Sepeda Motor Menjelang Lebaran
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Musibah banjir di beberapa daerah Indonesia banyak membuat kerugian korban jiwa hingga harta benda. Tak terkecuali, pemilik kendaraan bermotor roda dua lantaran rusak terendam banjir.

Pasca banjir, si pemilik biasanya mulai membawa kendaraan mereka ke bengkel untuk diservis. Selain itu, mereka juga menyerbu toko onderdil guna membeli dan mengganti komponen di motor yang rusak.

Saat seperti ini biasanya dimanfaatkan segelintir orang melakukan praktek nakal jualan onderdil bodong alias palsu. Nah, agar tidak menjadi korban ada baiknya Anda mengikuti beberapa langkah berikut:

Pertama, harga menjadi patokan. Harga menjadi satu dari sekian banyak alasan mengapa konsumen memilih sebuah suku cadang tertentu.

Namun perlu diingat, bila pedagang menawarkan harga miring untuk suku cadang merek kendaraan tertentu, Anda perlu waspada. Sebab boleh jadi suku cadang yang ditawarkan itu palsu.

Pedagang suku cadang palsu rata-rata mengiming-imingi harga murah kepada konsumen agar mereka tertarik membeli suku cadang palsu.

Kedua, kemasan atau bungkus dari komponen suku cadang yang asli biasanya memiliki warna serta tulisan lebih jelas dibandingkan suku cadang palsu. Biasanya terdapat tanda hologram jika asli. Untuk suku cadang bukan original kerap kali memiliki kemasan yang pudar.
   
Ketiga, bahan komponen yang digunakan setelah kemasan dibuka. Biasanya akan terlihat komponen suku cadang yang dimaksud.

Anda dapat memperhatikan secara detail seperti apa bahan yang digunakan pada komponen itu. Biasanya suku cadang palsu menggunakan komponen dengan mutu rendah dibanding asli. Kalau yang asli misalnya pakai material baja, biasanya yang palsu cuma besi atau bahkan plastik.

Keempat, perhatikan garansi yang diberikan penjual. Jika barang yang dimaksud asli, maka penjual akan memberikan garansi langsung dari produsen kendaraan yang bersangkutan, misalnya Honda, Yamaha, Suzuki dan lainnya.

Kalau penjual hanya memberikan garansi toko atau garansi distributor, bisa dipastikan suku cadang itu palsu.

Kelima, sebisa mungkin carilah toko-toko yang memasang label "Genuine Part". Karena dengan begitu biasanya si penjual sudah diberikan lisensi oleh produsen kendaraan yang dimaksud untuk menjual komponen suku cadangnya.

Terakhir, lakukan servis di bengkel resmi merupakan bentuk tindakan paling aman. Karena dengan melakukan servis berkala di bengkel-bengkel resmi kendaraan bermotor, maka otomatis produk suku cadang yang digunakan asli.

Bila masih memiliki kendala setelah melakukan servis, Anda bisa langsung kembali ke bengkel karena biasanya mereka memberikan garansi. (ren)

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024