Sumber :
- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVAnews
- Yamaha Indonesia mengklaim langsung bergerak cepat membantu korban bencana meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur. Di lokasi, Yamaha DDS Madiun dan YRFI (Yamaha Riders Federation Indonesia) Jatim 2 yang turun melaksanakan bakti sosial.
Lokasi baksos Yamaha Peduli Kelud dipusatkan di 5 Kecamatan di Kabupaten Kediri yaitu Kecamatan Ploso Klaten, Kecamatan Puncu, Kecamatan Ngancar, Kecamatan Pare dan Kecamatan Sidomulyo. Di satu kecamatan itu ada sekitar 10 titik pengungsian yang dibantu Yamaha.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Lokasi baksos Yamaha Peduli Kelud dipusatkan di 5 Kecamatan di Kabupaten Kediri yaitu Kecamatan Ploso Klaten, Kecamatan Puncu, Kecamatan Ngancar, Kecamatan Pare dan Kecamatan Sidomulyo. Di satu kecamatan itu ada sekitar 10 titik pengungsian yang dibantu Yamaha.
Tiga mobil karavan dikerahkan untuk mengantarkan bantuan. Di dalamnya telah disiapkan berbagai kebutuhan utama seperti beras, minyak goreng, mie instan, obat-obatan dan sebagainya. Selain itu juga didirikan posko di diler Timbul Jaya Central Kediri.
"Kali ini di Jawa Timur, Yamaha bersama komunitas resminya YRFI sebagai kepanjangan tangan dan keluarga besar pengguna sepeda motor Yamaha, turun membantu," kata Eko Prabowo,
GM Promotion & Community Development
Yamaha Indonesia dalam keterangan terulis, Minggu 16 Februari 2014.
Sebagai produsen sepeda motor, Yamaha juga memberikan tips kepada pengguna sepeda motor di daerah-daerah yang kena hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud.
Pertama
, sebelum motor dihidupkan pastikan motor dicuci bersih.
Kedua
, perhatian cukup ke filter udara dan komponen CVT (Continuously Variable Transmission) untuk matik.
Ketiga
, perhatikan juga rantai roda motor agar dalam kondisi baik.
Terakhir
, filter udara motor Yamaha tidak perlu disemprotkan sampai kilometer 14.000 kelipatan atau satu tahun sekali ganti.
Motor Yamaha diklaim memiliki desain filter udara yang
free maintenance
sehingga tangguh untuk daerah yang terkena erupsi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tiga mobil karavan dikerahkan untuk mengantarkan bantuan. Di dalamnya telah disiapkan berbagai kebutuhan utama seperti beras, minyak goreng, mie instan, obat-obatan dan sebagainya. Selain itu juga didirikan posko di diler Timbul Jaya Central Kediri.
