- ANTARA/Noveradika
VIVAnews - Beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Timur terkena semburan material dari erupsi Gunung Kelud. Tak cuma rumah dan jalanan, kendaraan bermotor di wilayah itu juga tak luput diselimuti abu Kelud.
Perlu diketahui, abu vulkanik tidak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi juga bagi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Dalam debu vulkanik juga terkandung unsur asam sulfat yang akan membuat bodi mobil mengalami proses korosi lebih cepat.
Nah, bagi kendaraan yang terkena abu Kelud ada baiknya untuk segera membersihkan dan terpenting memeriksa beberapa komponen.
Untuk mobil, segera periksa karet wiper. Karena di komponen itu menjadi tempat berkumpulnya material abu.
Lepas karet dari batang atau tuas wiper kemudian cuci dengan air bersih. Ada baiknya semprot dengan kempresor angin agar material yang menempel benar-benar lepas.
Kalau kondisinya sudah tidak bagus, segera ganti baru karet wiper. Perlu diingat, jika tidak dibersihkan secara teliti, abu vulkanik--memiliki material kasar dan runcing--dapat merusak kaca saat wiper digunakan.
Kemudian periksa dan bersihkan filter udara. Tindakan ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder rusak. Kemudian cek radiator dan consensor AC, debu vulkanik mengandung unsur asam yang mampu mempercepat proses korosi atau karat pada logam.
Adapun untuk sepeda motor, Anda harus periksa filter udara dan komponen CVT (Continuously Variable Transmission) untuk matik.
Perhatikan juga rantai roda motor agar dalam kondisi baik. Jika komponen ini sudah rusak, sebaiknya langsung diganti baru.
Terakhir, Anda diharuskan lebih teliti dan tidak terburu-buru saat membersihkan (cuci) kendaraan yang terkena abu vulkanik. Sebab, debu vulkanik yang terkandung unsur partikel batu dan silika kasar dapat merusak bodi dan cat kendaraan. (adi)