Rogoh Rp1,1 Triliun, Kawasaki Bangun Pabrik Motor Terbesar di Cikarang

Ninja RR Mono
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar
- Kawasaki Heavy Industries Ltd., meresmikan pabrik keduanya di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat. Pabrik itu memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

"Pabrik ini terbesar setelah Jepang dan Thailand," kata President and CEO Kawasaki Heavy Industries, Shigeru Murayama, saat peresmian pabrik kedua Kawasaki, Selasa 8 April 2014.
Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam


Pabrik seluas 44 ribu meter persegi itu dibangun di atas lahan seluas 150 ribu meter persegi. Diperkirakan pabrik itu bisa menyerap tenaga kerja 1.600 orang.


"Pertumbuhan penjualan Kawasaki telah mendorong kebutuhan membangun pabrik baru dengan kapasitas lebih besar," kata Presiden Director PT Kawasaki Motor Indonesia, Yoshihiro Tanigawa.


Pabrik tersebut memiliki fasilitas pengelasan, pengecatan bagian besi dan plastik, perakitan rangka, permesinan, perakitan mesin, serta fasilitas pengujian.


"Kami membangun pabrik ini dengan standar modern. Kami akan melatih semua pegawai mengembangkan kualitas dengan cepat dan efisien, agar mencapai tahap lebih tinggi lagi," ujarnya.


Adapun nilai investasi yang digelontorkan Kawasaki membangun pabrik keduanya ini sebesar US$102,7 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.


Menteri Perindustrian MS Hidayat, yang ikut serta dalam acara mengatakan bahwa pembangunan pabrik ini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi ratusan orang.


"Akan menciptakan lapangan kerja baru untuk 679 orang pada tingkat industri perakitan. Selain itu, dapat meningkatkan aktivitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi, pemeliharaan sepeda motor, baik
authorised
dealer maupun non
authorised
outlet," kata Hidayat.


Selain MS Hidayat, peresmian pabrik kedua Kawasaki juga dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan para pejabat di pemerintah Kabupaten Bekasi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya