Toyota Tarik 6,4 Juta Mobil di Dunia, Innova-Fortuner Masuk Daftar

New Fortuner TRD Sportivo (diesel)
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Didapuk Jadi Duta Kehormatan Asia Water Council
- Toyota Motor Corporation telah mengumumkan penarikan kembali atau
recall
Soal Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Arab Saudi Siap Kerahkan Bantuan
sekitar 6,4 juta unit kendaraan mereka di seluruh dunia. Itu dilakukan karena lima masalah berbeda.
Merinding, Mendiang Goo Hara Ternyata Saksi Kunci Kasus Burning Sun

Sekitar 3,5 juta mobil ditarik lantaran mengalami masalah pada kabel spiral yang melekat pada kemudi sisi airbag . Cacat ini dapat merusak, saat setir diputar dan mengakibatkan airbag tidak berfungsi ketika terjadi kecelakaan.

Adapun model yang terkena masalah ini sudah tidak asing di pasar Indonesia yakni Fortuner, Innova, Yaris, Hilux, Corolla, dan Camry.


Model lainnya adalah RAV4, Matrix, Yaris Sedan, Highlander, Tacoma, Reiz, Land Cruiser Prado, dan Pontiac Vibe.

 

Dari seluruh model itu sebanyak 1,7 juta unit berpopulasi di Amerika Utara dan 130.000 unit di Eropa.

 

Untuk masalah lain yakni cacat rel kursi dialami model Scion xD, Urban Cruiser, Yaris, dan Yaris Sedan. Sekitar 670.000 unit kendaraan berpopulasi di Amerika Utara, dan 90.000 unit lainnya di Eropa .

 

Sementara itu, masalah pada kolom kemudi terkena pada varian Ist, Ractis, dan Yaris. Ada sekitar 590.000 unit berpopulasi di Eropa. Dua penarikan terakhir juga terkena di Jepang dan Hong Kong.


Cetak rekor

Menurut laporan
Autonews
, Kamis 10 April 2014,
recall
karena cacat kabel spiral masuk dalam peringkat empat
recall
besar yang pernah dialami Toyota dalam sejarah berdirinya perusahaan.


Recall
paling besar pertama terjadi pada 2012, Toyota harus menarik dan memperbaiki 7,4 juta unit kendaraan karena masalah pada tombol jendela
(power window)
.


Kemudian, kedua tercatat 7,1 juta unit periode 2009-2012. Masalahnya adalah karpet interior yang bisa mengganggu operasional pedal gas.


Dan ketiga terjadi pada 2010. Tercatat 4,45 juta unit kendaraan ditarik lantaran terdapat masalah pedal gas abnormal, sehingga mengakibatkan akselerasi yang tidak diinginkan.


Dalam kasus
recall
ketiga, Toyota dijatuhi denda US$1,2 miliar atau sekitar Rp13,7 triliun oleh Kejaksaan Agung di Amerika Serikat.


Denda ini dikarenakan Toyota dianggap dengan sengaja menutup-nutupi isu keselamatan yang berujung pada sejumlah kecelakaan fatal. Selain denda, Toyota juga harus menarik kembali 10 juta unit kendaraan mereka dari pasaran di Amerika.


Denda dikeluarkan Kejaksaan Agung, setelah beberapa waktu lalu telah terjadi kecelakaan hebat yang melibatkan lima mobil Toyota.


Menurut para korban, mobil mereka tidak bisa dikendalikan, sehingga akselerasi tiba-tiba semakin tinggi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya