- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Toyota Motor Manufacturing Indonesia menyatakan sudah memproduksi All New Yaris sebanyak 2.000 unit dalam sebulan. Ini merupakan produksi pertama setelah Toyota Indonesia mengambil alih basis produksi Yaris dari Thailand.
"Semua kami produksi di pabrik Karawang," kata Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono, Sabtu 26 April 2014.
Semua produksi ini, katanya, siap dikirim ke konsumen. "2000 unit itu sudah sesuai target," lanjut Warih.
Sebelum perubahan pada Maret, Yaris tercatat sudah mengisi pasar otomotif Indonesia sejak 2006.
Sementara itu Agen Pemegang Merek Toyota, PT Toyota-Astra Motor mengatakan, saat ini sudah ada 3.000 pemesan Yaris terbaru. "Kami sudah mulai mengirim ke konsumen," kata GM Corporate Planning dan Public Relation Toyota Astra Widyawati Soedigdo.
Jumlah pesanan ini akan terus bertambah menyusul peluncuran di sejumlah wilayah luar Jawa. "Selain Jawa baru dilundurkan di Medan saja," katanya.
Tipe Terlaris
Pada Yaris baru ini, Toyota menawarkan beberapa pilihan varian, mulai dari terendah tipe E, kemudian tipe G, dan tipe tertinggi TRD Sportivo. Sedangkan tipe terendah pada Yaris lama, tipe J, sudah tidak diproduksi lagi.
Dari tiga unit itu, pemesan tertinggi adalah TRD Sportivo. "Biasa jika awal peluncuran, paling diburu itu tipe tertinggi," kata Wiwid, panggilan Widyawati.
Yaris baru mengalami banyak perubahan. Dari sektor eksterior, hampir semua berubah. Mulai dari grill depan yang lebih garang dan buntut yang lebih lebih kokoh dan agresif.
Pada varian TRD, Yaris dilengkapi dengan projector headlamps dan lampu kabut. Lampu ini menghadirkan kesan yang sporty.
TRD Sportivo juga hadir dengan full aerokit, baik depan, samping hingga buritan yang dilengkapi spoiler. Plus sistem entertainment menawarkan audio video model sentuh dan bisa memutar DVD/MP3/WMA dengan tambahan Aux In, USB serta bluetooth dan koneksi internet melalui wiFi.
Dari mesin, All New Yaris masih mengandalkan mesin 1.5 liter dengan padanan transmisi manual 5 speed dan otomatis 4 speed. "Matik paling laris." (ren)
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya
Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.
