- VIVANews/Tudji Martudji
VIVAnews - Dua Mobil listrik nasional (Molena) dan satu mobil bertenaga surya buah karya mahasiswa Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) hari ini resmi melakukan uji coba "Tour De Java".
Tur dilepas langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh, Jumat 2 Mei 2014, di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Seayan, Jakarta Pusat.
Uji coba dilakukan untuk menguji ketahanan dan kemampuan prototipe mobil produksi anak negeri itu. Mobil-mobil tersebut dipastikan akan menempuh jarak 800 km melintasi Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Surabaya.
"Dari Monas menuju ke Tugu Pahlawan. Dengan ucapan Bismillah, kita luncurkan mobil bertenaga sel surya dan mobil listrik nasional," ujar M Nuh saraya mengayunkan bendera pertanda dimulainya perjalanan ke Surabaya.
Dalam kesempatan itu, M Nuh mengatakan prototipe mobil listrik merupakan jawaban tantangan yang sebelumnya dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada ITS beberapa tahun lalu.
"Alhamdulillah, kurang lebih dua tahun dari tantangan yang diberikan oleh Presiden SBY kepada kalangan akademisi, kini adik-adik kita, para dosen kita dari ITS, telah menguasai mulai dari sistem perancangan, sampai bagaimana pembangkit dari energi listrik di mobil ini bisa dibuat sistem transmisi dan sistem-sistem lainnya," kata M Nuh.
"Sekali lagi atas nama kementerian, saya sampaikan penghargaan dan ucapkan terima kasih," sambungnya.
SBY sebelumnya, Maret 2012, sempat menantang kalangan akademisi yang terdiri dari beberapa universitas seperti UI, ITB, UGM, dan ITS untuk mengembangkan mobil ramah lingkungan yang tidak menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya.
Selain mobil listrik yang dikembangkan oleh ITS, pada kesempatan itu M Nuh juga melepas dua mobil bertenaga sel surya bernama Lowo Ireng dan Sapu Surya yang juga sama-sama dikembangkan oleh ITS.
Kedua mobil itu sebelumnya pernah meraih kesuksesan dalam ajang "World Solar Challenge" yang diselenggarakan di Australia pada tahun 2013. (adi)