Sumber :
- www.thetelegraph.com
VIVAnews
- Aparat kepolisian di Inggris baru-baru ini dibuat geger dengan maraknya pencurian lampu
Light Emitting Diode
(LED) besutan mobil Range Rover. Pasalnya, dalam waktu singkat sebanyak 40 pemilik Range Rover melaporkan kejadian aneh itu.
Sontak, kepolisian di Inggris pun tak diam berpangku tangan. Mereka kemudian melakukan penyelidikan. Tak lama, polisi setempat mengeluarkan imbauan kepada para pemilik mobil jenis tersebut untuk tidak memarkirkan kendaraannya di titik publik, melainkan di dalam ruangan. Mengapa?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prabowo Salat Idul Fitri 1445 H Bersama Warga Bojong Koneng di Masjid Nurul Wathan Hambalang
Sontak, kepolisian di Inggris pun tak diam berpangku tangan. Mereka kemudian melakukan penyelidikan. Tak lama, polisi setempat mengeluarkan imbauan kepada para pemilik mobil jenis tersebut untuk tidak memarkirkan kendaraannya di titik publik, melainkan di dalam ruangan. Mengapa?
Media Inggris,
The Telegraph
, Jumat 16 Mei 2014, melaporkan, pencurian-pencurian lampu LED itu ternyata berkaitan dengan bisnis narkoba. Dimana, para pencuri lampu LED menjualnya kepada para pebisnis ganja.
Laporan menyatakan, lampu LED Range dan Land Rover ternyata dapat menumbuhkan tanaman ganja dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Kepolisian setempat juga mengatakan, kondisi tersebut semakin dipermudah karena lampu besutan Range dan Land Rover mudah untuk dicuri. Para pencuri bahkan tidak perlu membuka kap mesin untuk mencongkelnya, dan hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit saja.
"Pencurian terjadi begitu cepat, mereka (pencuri) menempatkan linggis di antara fender dan lampu depan. Kemudian mencongkelnya tanpa ada suara alarm. Mereka tahu triknya," jelas Michael Roper, seorang pemilik pub yang lampu Range Rovernya menjadi korban.
Aksi para pencuri tersebut ternyata membuat pemilik Range dan Land Rover mengalami kerugian yang banyak, yakni sekitar $13.400 atau setara Rp154 juta. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Media Inggris,
