Mobil Anti Ranjau Darat Boris Yeltsin Dijual Rp20 Miliar

Mobil kenegaraan Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin.
Sumber :
  • www.carscoops.com

VIVAnews - Kepala negara di berbagai penjuru dunia, biasanya dibekali kendaraan dinas selama bertugas. Kendaraan yang digunakan, sudah barang tentu syarat dengan teknologi dan keamanan yang canggih untuk melindungi sang kepala negara.

Tak ayal, bila banyak kolektor mobil berebut untuk mendapatkan mobil tersebut jika sudah tidak lagi dalam masa kejayaannya untuk mengantarkan majikan.

Carscoops, Jumat 13 Juni 2014, melaporkan bahwa kondisi itu berlaku pada mobil kenegaraan Rusia -- dulu Uni Sovyet -- yang pernah dibesut Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Mobil Limusin ZIL 41052 itu kini dipamerkan di rumah barang antik James Edition dengan banderol 1,25 juta Euro atau setara Rp20 miliar.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan



Bukan tanpa keunggulan. Selain bersejarah, mobil itu juga memiliki beragam fitur istimewa. Kendaraan yang berjuluk The Beast (monster) itu telah dilapisi baja kuat anti peluru.

Selain itu, salah satunya sudut cengkraman bannya dirancang dengan spesifikasi tingkat pengamanan maksimum.

Michelin ditunjuk untuk membuat high safety wheels dengan standar ban untuk sang limusin. Roda ini memiliki ketebalan beberapa inci yang anti peluru hingga ranjau darat.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Mobil yang sedang mencari majikan baru ini juga dijejali dengan interior ekslusif, seperti jok mewah abu-abu untuk penumpang, dan jok kulit hitam untuk orang-orang di depan.



Bicara dapur pacu, limusin tersebut dibekali mesin V8 berkapasitas 7,7 liter yang menghasilkan tenaga sebesar 315 dk (daya kuda). Monster mewah ini mampu melesat hingga kecepatan 190 kilometer per jam.

Meski mobil dibuat pada 1987, limusin ini ternyata baru menempuh jarak yang sedikit. Panel indikator menyebutkan, mobil itu baru menempuh jarak sejauh 29,403 km. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya