Spesifikasi si Sangar Unimog

Massa Prabowo
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung

VIVAnews - Ada hal yang menarik perhatian masyarakat dalam aksi demonstrasi besar-besaran pendukung Prabowo-Hatta, jelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Pemilihan Presiden, Kamis 21 Agustus 2014. Masyarakat rupanya menyoroti empat truk Unimog berpenampilan sangar, lengkap dengan corak militer yang dibawa para pendemo.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Truk itu tak hanya penghias. Selain digunakan untuk mengangkut para demonstran, truk-truk itu rupanya berperan saat menerobos ketatnya barikade kawat berduri yang terpasang melintang di depan Gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Padahal, kawat itu memang sengaja dipasang aparat sebagai batas zona steril menuju gedung Mahkamah Konstitusi.

Bicara profil, truk besutan Mercedes-Benz yang digunakan pendukung Prabowo kemarin ialah Unimog 1300L. Truk ini memiliki panjang 5,54 m, lebar 2,30 m, tinggi 2,83 m, dan berat 7.500 kilogram.

Dilansir Unimogcentre, mobil ini memiliki kemampuan off-road dan mampu melahap segala medan. Kemampuan itu didukung suspensi fleksibel dengan drivetrain superior. Truk besutan Jerman ini rupanya juga mengusung sistem penggerak di semua rodanya.

Bicara jantung mekanis, Unimog 1300L mendaulat mesin diesel Mercedes-Benz enam silinder type OM dengan turbo-diesel yang mampu menyemburkan tenaga 130 horse power dan torsi 363 Nm pada putaran mesin 2.800 RPM.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Mesin itu kemudian dikawinkan dengan transmisi delapan percepatan. Sementara kapasitas bahan bakarnya yakni 160 liter dengan jarak tempuh 350 kilometer.

Unimog 1300L merupakan salah satu kendaraan yang cukup mahal. Rata-rata harga jual mobil bekas ini ialah US$42 ribu atau setara Rp485 juta (Rp11.568 per 1 US$).

Disita polisi

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Menurut kepolisian, kini truk-truk Unimog milik Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) dan Laskar Merah Putih itu disita polisi.

"Mobil (truk massa pendukung Prabowo-Hatta) kami sita sebagai barang bukti," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno, Kamis 21 Agustus 2014.

Sebelum terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan, kata dia, polisi telah melakukan upaya-upaya persuasif dengan memperingatkan massa.

Namun, massa tetap mengambil langkah yang melanggar hukum dengan menerobos batas zona aman yang dibatasi dengan kawat berduri bersama empat kendaraan Unimog itu.

“Setelah kami peringatkan, mereka tidak mematuhi, dan itu (pagar kawat berduri) dirusak. Itu melanggar hukum. Kami tegas, mereka merusak, anarki, langsung ditindak," katanya. (ita)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya