Cara Jitu Toyota Buatan Indonesia Agar Laku di Luar Negeri

Antrean mobil yang siap untuk di ekspor di Terminal Ekspor Impor Mobil, Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan angka volume ekspor sedan Vios kini menjadi 3.500 unit per bulan. Dengan angka tersebut, total volume ekspor Toyota menjadi 13 ribu unit per bulan.

Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, untuk bisa terus meningkatkan kinerja ekspor, perusahaannya akan mengupayakan beberapa hal, di antaranya peningkatan kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM) demi menjaga standar kualitas global, dan terus menerima saran dari konsumen.

"Sesuai dengan semangat 'build people before build products', Toyota menyadari bahwa karyawan adalah aset penting bagi perusahaan. Kualitas SDM yang baik akan menghasilkan produk berkualitas prima," kata Warih kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 Agustus 2014.

Dikatakan Warih, Toyota memiliki beberapa program unggulan dalam pengembangan SDM, antara lain pertukaran karyawan antar sesama afiliasi Toyota, idea suggestion, gugus kendali mutu (Quality Control Cycle/QCC), dan mengikutsertakan karyawan di ajang kompetisi keahlian di tingkat nasional, regional, dan internasional.

"Selain itu, Toyota juga memiliki fasilitas pelatihan terintegrasi untuk mendukung program pengembangan SDM," tuturnya.

Sementara dalam mendengar masukan konsumen, TMMIN mengaku selalu menjaga komunikasi yang baik dengan importir secara rutin dan berupa secepatnya merespon jika ada keluhan dari konsumen.

“Kami melakukan kunjungan reguler ke negara-negara importir untuk menangkap keinginan konsumen serta merespons dengan cepat keluhan konsumen,” ucap Warih.

Hingga kini, TMMIN memiliki lima pabrik, yang terdiri dari tiga di Karawang, Jawa Barat, dan dua di Sunter, Jakarta.

TMMIN, memproduksi sejumlah mobil yang ditujukan baik dalam maupun luar negeri. Line-up yang diproduksi antara lain Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Vios, Yaris. Selain itu, TMMIN juga membuat mesin untuk passenger car, mesin TR, dan stamping parts atau dies dan casting.

TMMIN saat ini mampu memproduksi 250 ribu ribu unit mobil pertahun, 216 ribu unit mesin passenger car, 195 ribu unit mesin TR, dan Iron Casting 12 ribu ton.

Baca juga:

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024