- www.profesi-unm.com
VIVAnews - Dua hari terakhir, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Kondisi ini terjadi, lantaran kebijakan pemerintah mengenai pembatasan bahan bakar.
Momentum ini rupanya dianggap tepat oleh seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk meluncurkan sepeda motor berbahan gas.
Terbilang unik, karena sepeda motor yang dibuat mengusung elpiji ukuran tiga kilogram yang kerap dipakai untuk memasak.
Sepintas, modifikasi tersebut memang terdengar tak lazim. Namun, siapa sangka gas yang digendong itu mampu membawa motor mampu melahap jarak hingga 400 kilometer.
"Motor ini mampu menempuh jarak tempuh 400 kilometer hanya dengan satu tabung gas seharga Rp15 ribu. Cara ini, tentu akan lebih hemat ketimbang harus menggunakan bahan bakar premium yang harganya jauh lebih mahal," tutur Fadly, kreator motor gas tersebut, Selasa 26 Agustus 2014.
Ia menjelaskan, ide itu berawal saat dia melihat keadaan di mana BBM mengalami kelangkaan. Ia pun, kemudian berinovasi mengganti BBM dengan menggunakan gas, yang menurutnya dari sisi ekonomi lebih murah.
"Kita ingin berinovasi untuk menggunakan gas elpiji ini agar tidak bergantung oleh BBM yang semakin langka," lanjut Fadly.
Selain sepeda motor bahan gas, para mahasiswa Fakultas Teknik di UNM juga berhasil melakukan modifikasi oven kue, dokar, mesin pembelah bambu, mesin penggoreng kopi, mesin pemipil jagung yang kesemuanya berbahan bakar gas tiga kilogram.
Tak heran, saat dipamerkan, karya para mahasiswa UNM ini mendapatkan antusias warga dan mahasiswa perguruan, saat mengunjungi pameran pendidikan yang digelar di kampus mereka.
(tvOne/Muhammad Noer/asp)
Baca juga:
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
