Serat Ganja Bisa Bikin Mobil Tambah Kencang

Serat ganja dapat dipakai untuk membuat supercapasitor.
Sumber :
  • www.autoevolution.com

VIVAnews - Ganja hingga kini masih dinyatakan sebagai narkotika yang dilarang di banyak negara. Hal ini, dinilai banyak peneliti beralasan. Lantaran jika dihisap, tanaman tersebut dapat menimbulkan kerusakan otak bagi pengonsumsinya.

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

Tak hanya itu, ganja juga bisa berefek buruk karena menimbulkan emosi yang tak stabil dan penyakit mental.

Namun, beberapa kalangan rupanya menganggap ganja dapat bermanfaat bagi dunia otomotif. Para peneliti asal Kanada baru-baru ini mengaku berhasil membuat sebuah supercapasitors --komponen yang berfungsi sebagai jembatan antara baterai-- dari serat ganja untuk digunakan pada mobil listrik. Demikian dilaporkan Autoevolution, Rabu 27 Agustus 2014.

Bicara supercapasitors, alat ini memiliki fungsi melepaskan energi dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Biasanya, komponen ini diadopsi pada mobil-mobil berkecepatan tinggi.

Pada umumnya, supercapasitors selalu terbuat dari graphene, yakni bahan yang dibentuk oleh satu lapisan atom karbon yang 100 kali lebih kuat dari baja. Namun, karena harganya yang amat mahal, para peneliti mencari alternatif lain.

Alhasil, tim peneliti di Alberta, Kanada, yang dipimpin oleh David Mitlin berhasil menemukan pengganti graphene dari serat ganja jenis hemp yang biasa tumbuh tinggi.

Dari penemuan tersebut, bahan baru ini dilaporkan memiliki kinerja yang sama, atau bahkan lebih baik daripada produk-produk yang berbasis graphene.

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Serat ganja hemp dikatakan mampu bekerja pada 0 derajat celcius dan menawarkan kepadatan energi 12 Wh/kg yang dapat dicapai dalam enam detik pengisian.

Kendati demikian, teknologi ini rupanya tidak akan diterapkan pada kendaraan konsumen dalam waktu dekat. Namun, beberapa perusahaan mobil mengaku amat tertarik dengan penemuan ini dan berencana beralih menggunakan serat ganja ketimbang graphene untuk menghemat biaya. (asp)

Baca juga:

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Aksi seorang pria asal Gorontalo, Sulawesi Tengah masuk ke dalam keranda sang ayah saat perjalanan menuju ke pemakaman viral di media sosial Jumat, 26 Apriil 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024