- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Produsen mobil Korea Selatan, KIA Motors, dalam waktu dekat bakal membangun sebuah pabrik perakitan mobil pertama di Meksiko. Tak tanggung-tanggung, untuk menancapkan kuku bisnisnya di sana, KIA bakal menggelontorkan dana sekitar US$1 miliar, atau setara Rp11,5 triliun (Rp11.593 per 1 US$).
Dilansir Latimes, Kamis 28 Agustus 2014, rencana itu disampaikan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, didampingi Wakil Presiden KIA Motors untuk Strategi Global, Hyung-Kun Lee, Rabu malam 27 Agustus 2014, waktu setempat.
Pabrik dengan harga mahal itu rencananya akan dibangun di dekat Kota Monterrey, di Meksiko bagian utara dan mulai beroperasi pada 2016 mendatang.
"Kami menyambut dengan tangan terbuka rencana Kia Motors yang memutuskan untuk bergabung dalam kisah suksesnya di Meksiko. Kami meramalkan, mereka (KIA) akan berada di garis depan dari ekspansi ekonomi bangsa (meksiko)," tutur Presiden Meksiko.
Sementara itu, Mike Jackson, seorang analis di IHS Otomotif menyatakan, KIA rupanya kepincut dengan angka penjualan otomotif di sana. Langkah itu diambil, setelah banyak produsen mobil yang juga membangun jaringan perdagangan mobil di Meksiko.
Sebut saja, Audi yang tahun lalu telah membangun pabrik di dekat Puebla dengan total dana US$1,3 miliar. Sebelumnya, sudah ada Honda, Mazda, Volkswagen, General Motors, dan Ford yang juga sudah melakukan perakitan di sana.
"Pada Juli lalu, BMW juga sedang membangun pabrik US$1 miliar di San Luis Potosi, termasuk Mercedes-Benz dan Nissan yang mengumumkan bakal membangun pabrik perakitan US$1,4 miliar di Aguascalientes," tuturnya.
Langkah para produsen mobil tersebut, rupanya beralasan. Meksiko merupakan produsen mobil terbesar kedelapan di dunia, dan pengekspor mobil terbesar keempat.
Jika melihat angka yang ditoreh Meksiko, tak heran jika banyak pihak yang jatuh hati dengan angka-angka penjualan tersebut. (asp)
Baca juga:
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak
Pelatih TImnas Indonesia, Shin Tae-yong selangkah lagi akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Erick Thohir memastikan jika hal itu dapat dicapai.
