Kawasaki Indonesia Recall Suspensi Belakang Z250

Kawasaki Z250
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final
– Keluhan atas masalah suspensi belakang motor Kawasaki Z250 mendapat respon Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Perwakilan pabrikan motor asal Jepang di Indonesia ini melakukan penarikan dan penggantian (
recall
Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism
) suspensi Z250 yang bermasalah tersebut secara cuma-cuma.
Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi di Depan Surya Paloh dan Cak Imin

Kabar mengenai penarikan kembali pada bagian suspensi Z250 ini beredar di komunitas pengguna motor naked bike ini. Di komunitas biker Z250, proses ini disebut silent recall , karena dilakukan secara diam-diam.

“Saya sudah melakukan penggantian di diler Mampang, Jakarta Selatan. Bagi teman-teman yang lain silahkan menghubungi dealer tempat membeli,” kata Anggota Komunitas Kawasaki Z250 Owner Indonesia (KZ250OI) Tebhe Andri,” kepada
VIVAnews
, di Jakarta, Jumat 29 Agustus 2014.


Menurut Andri, di diler Kawasaki tempat dia membeli motor ada list motor Z250 yang bisa dapat penggantian, lengkap dengan nomor rangka dan data pengguna. Sebab, tidak semua motor bisa mendapat penggantian. “Yang di-
recall
maksimal nomor rangka belakangnya 3998,” ungkapnya.


Dari data yang diperoleh
VIVAnews
, nomor rangka yang berhak mendapat
recall
suspensi belakang adalah JKAER250CDDA00050 sampai JKAER250CDDA03398. Pemilik Z250 dengan nomor rangka tersebut, jika datang ke dealer tempatnya membeli motor, shock akan diganti secara gratis.


Ini sesuai surat edaran KMI yang meminta diler me-
recall
shock motor Z250 yang dibeli dari tempatnya.


“Mohon untuk seluruh Main Dealler/Direct Dealer untuk menginformasikan service information tersebut (terlampir) ke seluruh jaringan dilernya masing-masing dan segera mengganti
shockbreaker
dengan yang baru pada semua unit yang layak untuk diperbaiki termasuk unit yang sudah terjual di lapangan,” bunyi Surat KMI yang ditandatangani Section Head, Service Dept. KMI Wahyu Nurman.


KMI juga memerintahkan dilernya untuk menghubungi konsumennya yang membeli Z250 dari dealernya.


Namun dari penelusuran
VIVAnews
, yang kebetulan memiliki motor Z250, ternyata tidak semua dealer memanggil konsumennya. Bahkan, beberapa dealer saat dihubungi mengaku tidak tahu informasi ini.


Setelah
VIVAnews
mendatangi salah satu diler tersebut dan menjelaskan soal
silent recall
ini dan menunjukkan surat pembelian dan nomor rangka motor, barulah pihak diler mau melayani dan melakukan penggantian.


Shock
bawaan motor yang buatan Thailand tahun 2013, kemudian diganti dengan buatan Jepang tahun 2014. Proses penggantian sendiri memakan waktu tak lebih dari satu jam.


Andri menghimbau para pengendara motor Z250, khususnya member Z250OI untuk segera mengikuti
recall
jika motornya masuk persyaratan.


“Sebaiknya teman-teman segera mengganti
shock-
nya kalau nomor rangkanya masuk, jangan tunggu bocor dulu. Kalau dealernya bilang ngak tahu ngotot saja. Ini hak kita sebagai konsumen,” tambah Andri.


Dian Widiyanarko
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya