Sumber :
- www.reuters.com
VIVAnews
– Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, rupanya tengah melakukan invasi besar-besaran untuk memasarkan produknya di segala penjuru dunia. Tidak terkecuali di Tiongkok.
Di Tiongkok, Tesla memiliki strategi khusus, mereka menggaet perusahaan telekomunikasi milik negara, China Unicom, untuk membangun sejumlah outlet pengisian daya listrik bagi mobil Tesla.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Di Tiongkok, Tesla memiliki strategi khusus, mereka menggaet perusahaan telekomunikasi milik negara, China Unicom, untuk membangun sejumlah outlet pengisian daya listrik bagi mobil Tesla.
Baca Juga :
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Dilansir
Reuters
, Jumat 29 Agustus 2014, juru bicara Tesla di Tiongkok, Peggy Yang, mengatakan, Tesla telah menandatangani kesepakatan bersama China Unicom untuk membangun 400 outlet yang tersebar di 120 kota di Tiongkok. Bahkan, Tesla juga akan membangun outlet super-charging di 20 kota besar.
Kekurangan fasilitas pengisian, menurut Yang, merupakan hambatan besar untuk penjualan mobil listrik di Tiongkok. Selain itu, jika tidak ada fasilitas ini akan berdampak hilangnya ambisi kota Beijing sebagai kota dengan lima juta kendaraan hijau di jalan pada 2020.
Sebelumya, perusahaan yang didirikan Elon Musk ini berharap, investasi pembangunan outlet pengisian daya listrik di Tiongkok, dibutuhkan ratusan juta dolar Amerika.
"Kesepakatan itu merupakan investasi terbesar kami sejauh ini dalam fasilitas pengisian di Tiongkok," kata Yang dalam sebuah wawancara telepon kepada
Reuters
.
Dengan kerja sama ini, Tesla berharap dapat secara cepat melayani pelanggan di Tiongkok, sehingga kabar tentang lambatnya pengiriman mobil dapat teratasi. Selain itu, keuntungan dari fasilitas outlet pengisian ini diberikan secara gratis khusus pengguna mobil Tesla.
Selain perusahaan telekomunikasi, untuk membangun outlet pengisian listrik ini, Tesla juga telah melakukan perjanjian dengan beberapa perusahaan pengembang properti di Tiongkok, termasuk Sojo China Ltd dan China Yintai Holdings Ltd. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
