- Foto: VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Kemacetan di jalan raya, membuat para pemilik kendaraan, terutama roda empat kerap kali dihantui kekhawatiran, jika mobilnya tergores karena tersenggol motor, atau batu kerikil.
Atas dasar hal tersebut, PT Cemerlang Abadi rupanya memiliki solusi, dengan menghadirkan inovasi baru berupa cat anti gores, WetGloss.
Menurut Maverick Jonathan, Director Cemerlang Abadi, WetGloss merupakan salah satu teknologi yang diciptakan untuk melapisi cat, sehingga tahan gores, membuat warna lebih cemerlang, dan semakin mengkilap.
"WetGloss memiliki daya tahan empat kali lebih kuat dari cat yang hanya memiliki ketebalan 200 mikron, berbeda dengan WetGloss yang dapat mencapai 800 mikron," klaim Maverick kepada wartawan di Jakarta, Senin 15 September 2014 kemarin.
Selain tahan terhadap goresan, lanjut Maverick, keunggulan pelapis ini tahan terhadap jamur, serta tidak memerlukan perawatan intensif.
"Bahkan, semakin lama menggunakan WetGloss, warna mobil semakin mengkilap. Tahan terhadap bahan poles dan warna akan kuat sampai 20 tahun," ungkapnya.
Maverick juga menyampaikan, jika menggunakan WetGloss, PT Cemerlang Abadi akan memberikan garansi selama lima tahun.
"Kalau konsumen tabrakan atau penyok, WetGlossnya gratis. Tetapi perbaikan ditanggung konsumen. Kita juga akan tanggung jawab jika pengerjaan mengelupas atau seperti kulit jeruk," jelas Maverick.
Di tempat yang sama, VIVAnews mencoba ketahanan dari pelapis ini dengan menggoreskan sebuah paku pada bodi mobil yang telah dilapisi WetGloss, dan hasilnya memang bodi seperti anti gores.
"Proese pengerjaannya cukup 10 hari, dua hari persiapan (masking), dua hari masuk oven, dua hari quality control, dan dua hari finishing (pemolesan)," tambahnya.
Soal harga, PT Cemerlang Abadi membanderol pelapis cat ini dengan kisaran harga untuk Citycar/MPV Rp20-22 juta, Sedan Rp22-28 juta, hingga supercar dan sejenisnya Rp100-150 juta.
PT Cemerlang Abadi hadir di dua wilayah, yakni di Bandung, Jalan Gatut Subroto no 174, sedangkan Jakarta, di Jalan Dewi Sartika no 19. (asp)
Baca juga:
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Aparat Reskrim Polres Metro Depok angkat bicara perihal kasus penemuan mayat di pinggir trotoar Jalan Margonda, Depok pada Sabtu sore 20 April 2024.
