- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Perusahaan otomotif asal Jepang, Mitsubishi Motor Coorporation (MMC), menyatakan akan melakunan invetasi sebesar US$600 juta untuk membangun pabrik terbaru di Indonesia.
Pabrik yang terletak di kawasan Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat ini akan mulai dibangun di atas lahan seluas 50 hektar pada Mei 2015 dan dapat beroperasi di semester awal 2017.
Rencananya, pabrik terbaru Mitsubishi ini akan memproduksi tiga model sekaligus yakni L-300, T-120 S, dan juga Small MPV yang digadang-gadang bakal bertarung melawan kedigdayaan Avanza-Xenia, dan juga beberapa penantang lainnya seperti Ertiga, Spin, VX-1, serta Mobilio.
Chairman & Chief Executive Officer (CEO) of Mitsubishi Motors, Osamu Masuko, menyatakan, alasan terpilihnya Indonesia menjadi basis produksi terbaru lantaran pasar otomotif nasional terus berkembang naik.
"Pasar Indonesia makin penting bagi MMC. Di Jepang sulit menumbuhkan pasar dalam negeri, fasilitas kami juga tidak memadai lagi untuk kapasitas produksi. Maka kami memutuskan akan membeli tanah dan bangun pabrik baru di sini," kata Masuko kepada wartawan, Selasa 16 September 2014.
Masuko juga menyatakan, dengan membangun pabrik di Indonesia tentu saja, hal ini akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Selain itu, Masuko juga mengatakan bahwa Indonesia memilki sumber daya manusia yang tinggi.
"Bagi MMC, memperkuat pemasaran dan mempeketat teknologi di negara berkembang, termasuk di negara ASEAN merupakan hal yang terpenting," ungkap Masuko.
"Memang kita punya pabrik di Thailand, tapi kami juga ingin membuat besar untuk diproduksi, termasuk di Indonesia," tambahnya.
Masuko membeberkan, selama PT Krama Yudha Tiga Berlian menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi, setidaknya penjualan kendaraan berlambang Tiga Belian ini telah tembus di angka 2,3 juta unit.
Masing-masing disumbangkan kendaraan komersil sebanyak 1,25 juta dan passenger sebesar 1,05 juta. Hadirnya pabrik baru ini, kata Masuko, dapat meningkatkan kapasitas produki mencapai 160 ribu unit dan dikembangkan hingga 240 ribu unit.
Karena salah satu produk yang bakal diproduksi adalah Small MPV, Mistubishi juga menargetkan mampu membuat 80 ribu unit, dimana 20 ribu unit untuk pasar ekspor, dan 60 ribu unit untuk lokal.
Baca juga:
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting.
