Menteri Perdagangan: RI Tempat Menggiurkan Bagi Industri Otomotif

Menteri Perdagangan era SBY, Muhammad Luthfi (tengah)
Sumber :
  • Agus Tri Haryanto/VIVAnews

VIVAnews - Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi memandang Indonesia merupakan pangsa pasar potensial bagi industri otomotif. Nilai investasi di sektor otomotif pun, lanjut Luthfi, akan terus bertambah hingga lebih dari US$2,5 miliar.

Realisasi Penyaluran Bansos oleh Pos Indonesia Kuartal I-2024 Capai 60.562 KPM

"Dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang, industri otomotif ini baik jadi maupun setengah jadi, menurut hitungan kami di (Kementerian) Perdagangan akan tumbuh, hingga 2019 menjelang 2020 mencapai US$11 miliar," ucap Luthfi, dalam pembukaan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta, Kamis 18 September 2014.

Dia melanjutkan, hal tersebut karena kapasitas produksi diperkirakan berlipat ganda menjadi 3 juta unit dari saat ini 1,5 juta unit.  "Jadi, artinya ekspor akan tumbuh tiga kali lipat dari hari ini," ungkap mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu.

Oleh sebab itu, dia menjelaskan, produk industri otomotif, baik yang sudah jadi maupun setengah jadi, akan menjadi salah satu barang ekpor yang paling penting ke depannya.

"Bahkan, hitungan kami di tahun 2020, akan menjadi nomor tiga setelah ekspor kelapa sawit," imbuhnya.

Luthfi menambahkan, IIMS akan menjadi forum regional yang paling penting untuk marketing mobil di masa mendatang.

"Investasi otomotif penting karena bisa menciptakan nilai tambah yang luar biasa. Oleh sebab itu, saya merasa IIMS akan menjadi penting, forum regional penting untuk marketing mobil dalam lima tahun mendatang, dan akan menjadi forum dunia dalam 10 tahun ke depan," paparnya.

IIMS 2014 berlangsung dari tanggal 18-28 September 2014 yang akan diisi oleh 36 merek terdiri dari 29 mobil berpenumpang, serta didukung sekitar 200 industri otomotif. (ren)

Ivar Jenner

Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah

Ivar Jenner tak bisa dimainkan ketika Timnas Indonesia U-23 melakoni laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis malam WIB.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024