Audi S3, Sedan Jagoan Baru di IIMS 2014

Sedan Audi S3 diperkenalkan di IIMS 2014
Sumber :
  • Amal Nur Ngazis/VIVAnews
VIVAnews
Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House
- Produsen mobil premium kelas dunia, Audi memperkenalkan jagoannya pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 18 September 2014.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Audi memperkenalkan sedan Audi S3 sebagai lini teranyar di ajang tahunan itu. Sedan S3 ini mengusung konsep sedan yang memiliki tenaga besar, namun tetap dengan mengedepankan efisiensi.
Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP


Andrew Nasuri, Chief Executive Officer (CEO) PT. Garuda Mataram Motor mengatakan, rata-rata pemakaian satu liter bahan bakar bisa digunakan untuk jarak 8 kilometer.

Konsep tenaga besar dan efisiensi itu hadir berkat mesin tenaga besar 2.0 TFSI yang mampu menghasilkan tenaga 290 hp dari rentang putaran mesin 5.500 rpm hingga 6.200 rpm dengan torsi sebesar 380 NM pada rentang yang cukup lebar dari 1.800 rpm hingga 5.500 rpm.


Memiliki fitur unik

Agen pemegang merek Audi di Indonesia menjelaskan, mesin 2.0 TFSI memiliki fitur unik, yakni bisa mengubah suara knalpot sesuai keinginan dan selera sang pengemudi. Hal ini bertujuan menciptakan pengalaman berkendara yang berbeda.


"Jadi terserah penggguna mau bikin suara knalpotnya bagaimana," ujar Nasuri, di
booth
Audi.


Dia menambahkan, sistem turbo S3 mampu menghasilkan tekanan hingga 1,2 bar dan tahan terhadap panas hingga 1.000 derajat celcius.


Fitur
intercooler
-nya yang sudah dimodifikasi, sehingga menurunkan udara dengan cepat dan akhirnya menghasilkan kualitas udara bagus.


Soal transmisi, Audi S3 dirancang dengan transmisi 6 percepatan S Tronic. Perpindahan kecepatan diklaim berjalan halus dan mulus, baik pada mode D maupun pada mode S.


Fitur lainnya adalah pada start. Khusus pada model transmisi otomatis S tronic telah menggunakan
Launch Control
, sehingga mampu menyalurkan tenaga yang besar dari mesin ke ban tanpa ada gejala berdecit.


Berkat transmisi otomatis S Tronic itu, konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 6,9 liter per 100 km. Dengan kekuatan mesin tersebut Audi S3 sedan mampu melesat pada kecepatan hingga 100 km/jam dari titik 0 dalam waktu waktu hanya 4,9 detik dan kecepatan maksimal mampu mencapai 250 km/jam.


Audi S3 juga telah dilengkapi peningkatan kemampuan fitur penggerak empat roda permanen. Fitur ini memberikan performa tambahan saat traksi, dinamis maupun stabilitas mobil.


Dengan pembaharuan, fitur ini diatur secara elektronik dan hidrolik, sehingga transmisi gandanya yang disematkan tepat di depan gardan belakang, dan memberikan distribusi beban yang efisien.


Dari sisi eksterior, Audi S3 hadir dengan konstruksi berbahan ringan dan casis kuat menggarisbawahi karakter dinamis mobil empat pintu tersebut. Lampu belakang menggunakan teknologi LED.


Dimensi panjangnya 4,4 meter dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 1,4 meter. Sementara itu, untuk
wheelbase
panjangnya 2,6 meter, sehingga memberikan ruangan yang luas pada interior.


Sementara itu, untuk sisi interior, Audi S3 sedan dibalut warna hitam semua. Untuk tombol pengaturan bernuansa tampilan aluminium. Sementara itu, untuk tampilan, dashboard berwarna abu-abu gelap dengan tulisan berwarna putih.


Pada tachometer terdapat logo S3 tiga dimensi dan indikator untuk turbo boost-nya. Penggunaan lap timer pada sistem informasi pengendara sudah merupakan standar peranti.


Semua itu menjanjikan tampilan antarmuka multimedia dengan gaya khas S yang akan menyambut pengemudi.


Soal antar muka multimedia ini, Nasuri menjelaskan, membuat pengemudi bisa asyik menuliskan pesan teks atau chatting dari touch pad, bukan pada perangkat mobile pengemudi.


Namun syaratnya, pengemudi terlebih dulu harus menghubungkan handphone atau gadget ke fitur
Connectivity Package
melalui koneksi Bluetooth.


"Jadi, pengemudi bisa SMS, bisa integrasi navigasi dengan perangkat. Memang menuliskan teks sambil menyetir berbahaya. Tapi, aktivitas ini bisa dilakukan saat kondisi macet," jelasnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya