Tidak Luncurkan Produk Baru, Toyota Pamer Mobil Hidrogen

Toyota FCV
Sumber :
  • VIVAnews/Rendra Saputra
VIVAnews
Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia
- Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang digelar 18-28 September 2014, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara rupanya tidak dimanfaatkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk meluncurkan produk-produk terbarunya.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) resmi Toyota di Tanah Air itu hanya menampilkan beberapa mobil konsep terbarunya. Namun, dari ketiga mobil konsep yang dipajang, ada sebuah kendaraan yang sukses mencuri perhatian pengunjung, mobil itu ialah Fuel Cell Vehicle (FCV) berbahan bakar hidrogen.
Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta


"Setelah melalui uji coba yang panjang, mobil berbahan bakar hidrogen ini siap meluncur ke pasar. FCV mulai dipasarkan pada April 2015 di Jepang, kemudian pada musim panas akan masuk ke pasar Amerika Serikat dan Eropa," kata General Manager Corporate Planning and Public Relations TAM, Widyawati, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat 19 September 2014.


Pihaknya mengaku beruntung dapat memajang FCV karena dapat dipamerkan ke pengunjung IIMS 2014 terkait pengembangan teknologi mobil ramah lingkungan yang dilakukan Toyota.


"Pemakaian hidrogen ini membuat FCV benar-benar ramah lingkungan karena tidak ada emisi (zero emission). Sisa pembakarannya keluar dalam bentuk air (H20)," lanjutnya.


Saat diuji coba, mobil ini mampu menjelajah sekira 700 km hanya dengan sekali melakukan pengisian bahan bakar hidrogen.


Dari sisi kecepatan, FCV mampu melahap kecepatan 1-100 kpj hanya dalam waktu 10 detik, sementara kecepatan maksimumnya 170 kpj.


Masuk Indonesia?


Lantaran mengusung beragam keunggulan, banyak pihak pun menanyakan perihal debutnya di Tanah Air.


Menurut Widyawati, mobil ini bisa saja dihadirkan di Indonesia. Namun, tentunya meski ditunjang infrastruktur stasiun pengisian hidrogen.


"Kalau stasiun pengisian sudah ada, tentu kendaraan ini bisa mengaspal di Indonesia," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya