- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kabar yang menyebutkan Nissan Juke edisi penyegaran (facelift) bakal meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 tidak terbukti.
Di ajang otomotif tahunan terbesar di Tanah Air itu, selain memboyong mobil-mobil andalannya, Nissan hanya memamerkan Nissan Juke lama dan mobil teranyar dari All New X-Trail yang baru meluncur belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, General Manager (GM) Divisi Strategi Pemasaran dan Komunikasi Nissan Motor Indonesia (NMI), Budi Nur Mukmin, menyatakan Juke terbaru sengaja tidak dimunculkan agar tidak merecoki fokus All New X-Trail.
"Kita harus komitmen dan sesuaikan model mana yang akan menjadi prioritas. Saat ini, kami masih prioritas pada X-Trail. Nanti, jika waktunya tiba akan kami umumkan edisi Juke terbaru," tutur Budi di booth Nissan, Sabtu 20 September 2014.
Selain Nissan Juke terbaru yang batal meluncur, model yang digadang-gadang juga bakal melakoni debutnya ialah Elgrand Autech. Mobil ini tidak sama sekali muncul di booth Nissan di Hall D, JIexpo, Kemayoran, Jakarta.
Menurut Budi, Elgrand Autech baru akan meluncur dua bulan mendatang, baru kemudian disusul Nissan Juke terbaru.
“Elgrand dulu, baru Nissan Juke. Semoga Juke peluncurannya tidak sampai pada kuartal kedua (Mei-Agustus) 2015,” ungkap Budi.
Dalam pameran kali ini, Nissan mengusung tema "For Every Exciment in Life" atau disingkat FEEL. Maksudnya, merek terbesar kedua di Jepang ini mau mengajak para pecinta otomotif untuk merasakan keceriaan berkendara dengan model-model unggulan yang inovatif dan menyenangkan bagi konsumen.
Nissan memanfaatkan lahan seluas 1.055 meter persegi di hall D1, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dekorasi stan dilengkapi dengan sejarah evolusi Nissan dalam hal teknologi dari masa lampau hingga saat ini. Total, terdapat 11 model yang dipamerkan selama IIMS 2014 berlangsung.
Selain X-Trail, Nissan juga mengandalkan beberapa model lain, seperti Grand Livina, Serena, Teana, Juke, dan Evalia.
Baca juga:
(asp)
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara
MK akan memulai rangkaian perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Ada 297 perkara yang teregistrasi.
