Sumber :
- Dokumentasi Bridgestone Tire Indonesia
VIVAnews
- President Director of PT Bridgestone Tire Indonesia, Junichi Kumano, mengklaim dari hasil pengujian tim Ecopia Go Indonesia, ban baru milik mereka bisa menghemat pemakaian bahan bakar. Hal ini tampak setelah melakukan perjalanan dengan jarak tempuh kurang lebih 1.700 kilometer dengan total waktu kurang lebih 51 jam.
Pengujian ini dilakukan sejak 12-20 September 2014, dan melewati sejumlah kota, baik di Jawa Barat, Tengah mapun Timur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pengujian ini dilakukan sejak 12-20 September 2014, dan melewati sejumlah kota, baik di Jawa Barat, Tengah mapun Timur.
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
"Selain kembali dengan selamat, hal yang paling membahagiakan lagi adalah ban Ecopia berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar yang paling irit di antara kompetitor,” jelas Junichi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 20 September 2014.
Dalam pengujian ini, Bridgestone menggunakan ban Ecopia EP150, di mana ban ini memiliki desain dan konstruksi canggih yang mampu mengurangi hambatan gulir (
rolling resistance
) sehingga lebih hemat bahan bakar.
"Dengan tetap memperhatikan parameter performa dan keselamatan lain seperti pengendalian saat kondisi basah dan kering, stabilitas, kemampuan pengereman, dan tingkat kebisingan ban yang rendah," klaimya.
Junichi mengatakan, tim penguji ini beranggotakan pengemudi profesional, yang menggunakan tiga mobil sejenis dengan kondisi yang sama dan menggunakan tiga jenis ban berbeda termasuk dari kompetitor.
Hasil pengujian menunjukkan konsumsi bahan bakar mobil yang menggunakan Ecopia bisa irit antara 9-12 persen, dengan konsumsi BBM 123,35 liter.
Atau, jika dihitung per 1 liter, Ecopia bisa menempuh jalan 13,57 km, sementara kompetitor A 12,58 km per liter, dan kompetitor B yaitu 12,24 km per liter. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain kembali dengan selamat, hal yang paling membahagiakan lagi adalah ban Ecopia berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar yang paling irit di antara kompetitor,” jelas Junichi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 20 September 2014.
