- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Potongan harga alias diskon mobil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), merupakan salah satu incaran yang gencar dilakukan para pemburu kendaraan.
Terlebih, ajang otomotif terbesar di Tanah Air itu juga selalu memberikan paket-paket menarik berupa cicilan, serta lucky dip kepada para pengunjungnya.
Berdasarkan data yang dihimpun VIVAnews dari para sales mobil di IIMS 2014, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, diskon rupanya dihadirkan bagi mobil-mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Kendaraan jenis ini diketahui tengah meroket popularitasnya di Tanah Air lantaran disebut sebagai mobil keluarga dengan kapasitas tujuh penumpang yang didaulatnya.
Mobil-mobil MPV yang mendapatkan promo diskon di IIMS 2014 ialah Suzuki Ertiga dengan potongan harga Rp20 juta, sedangkan Daihatsu Xenia didiskon sekira Rp15 juta.
Selain Ertiga dan Xenia, mobil MPV terlaris di Indonesia, Toyota Avanza juga didiskon Rp20 juta selama perhelatan IIMS 2014. Sementara itu, Toyota Innova, diberikan diskon sekira Rp15 juta.
Chevrolet juga menawarkan diskon menarik untuk MPV andalannya, Spin, di ajang tahunan ini. Mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Chevrolet di Indonesia ini didiskon sekira Rp15 juta. Nissan juga memberikan diskon bagi MPV-nya, Livina dengan potongan harga sekira Rp10 juta.
Produsen mobil asal Korea Selatan KIA tak mau ketinggalan memberikan diskon kepada salah satu produk andalannya, KIA Carens. KIA membanderol diskon Rp15 juta untuk pembelian Carens di IIMS.
Kendati para kompetitornya memberikan diskon menggiurkan bagi para pemburu mobil di IIMS 2014, Honda rupanya tak memberikan diskon bagi MPV andalannya, Mobilio. Honda beralasan, mobil yang kini sedang laris manis penjualannya itu tak diberikan diskon, karena sedang diburu banyak masyarakat di Tanah Air.
Meski tanpa diskon, Honda optimistis jika penjualan Mobilio tetap seksi di IIMS dan di beberapa waktu ke depan. Honda hanya memberikan diskon bagi varian MPV lainnya, yakni Freed dengan potongan harga hingga Rp20 juta. (art)
Baca juga:
Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat
Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.
