Pelek Replika Banting Harga di IIMS, Berapa Diskonnya?

Pengunjung Padati IIMS 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 rupanya tak hanya dijadikan para pengunjung untuk berburu mobil baru, melainkan juga sejumlah aksesori pendukung penampilan seperti halnya pelek.

Hal itulah yang kemudian disiasati para penjual pelek di berbagai booth IIMS 2014 untuk melakukan aksi banting harga pada produk-produknya. Seperti yang dilakukan Toyo Tires melalui PT Petromas Kencana.

Menurut Brand Manager PT Petromas Kencana, Kevin Sulaiman, pihaknya berhasil menjual banyak pelek selama ajang tahunan otomotif terbesar di Tanah Air ini berkat diskon yang ditawarkan. Diskon berlaku untuk pelek ring 15 hingga ring 20.

"Kebanyakan dari mereka, rupanya memburu pelek replika berukuran ring 16, dan ring 17. Mungkin karena karakter mobil yang laris manis di Tanah Air, seperti halnya Multi Purpose Vehicle (MPV)," kata Kevin saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat 26 September 2014.

Khusus di IIMS, lanjut Kevin, ia melakukan aksi banting harga dengan pemberian diskon sekira 20 sampai 25 persen dari harga pasaran. Pelek replika dipilih lantaran harganya yang terjangkau dan tetap bisa bergaya seperti halnya pelek orisinil.

"Kalau pelek orisinil harganya bisa Rp50 jutaan. Banyak orang yang sungkan. Tetapi, saat ini sudah banyak orang yang mau menggunakan pelek orisinil," tuturnya.

Soal harga, pelek replika untuk ukuran ring 16 rata-rata dibanderol sekira Rp4-5 juta satu set, sedangkan ring 17 dimaharkan Rp5-6 juta. Sementara itu, ring 18 ditawarkan Rp6-8 juta. "Di IIMS, harga itu kami diskon 20-25 persen, jadi jauh lebih ekonomis kan," tuturnya.

Sebagai pelengkap, disiapkan pula paket pelek lengkap dengan ban. Soal harga, ada pula diskon 20-25 persen jika melakukan transaksi keduanya.

Agak sepi

Kendati berhasil menjual banyak dagangannya, Kevin mengaku jika pembeli tahun ini lebih sepi ketimbang tahun lalu. Pada IIMS 2014, pihaknya mengaku berhasil menjual 10-15 set pelek setiap harinya. Kondisi itu ternyata berbeda dengan tahun lalu yang bisa menjual 20 sampai 25 set pelek setiap harinya.

"Kalau menurut saya, tahun lalu ramai karena banyak Agen Pemegang Merek (APM) yang meluncurkan mobil murah ramah lingkungan alias LCGC. Tahun ini kan tidak, jadi pengunjungnya menurun," tuturnya. (art)

Baca juga:

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024