- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kedigdayaan mobil 'sejuta umat', Toyota Avanza sepertinya sedikit memudar. Kendati volume penjualan Toyota Avanza stabil di angka 14 ribu unit per bulan, diakui pangsa pasar mengalami penurunan.
Dua tahun lalu, mobil andalan PT Toyota Astra Motor itu menguasai lebih dari 50 persen segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV). Namun kini, Toyota hanya mampu menjangkau kisaran angka sekira 40 persen.
"Penjualan Avanza memang agak sedikit menurun, market share (pangsa pasar) kita saat ini di angka 14 ribu unit per-bulan," tutur Direktur Pemasaran PT TAM, Rahmat Samulo, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam 9 Oktober 2014.
Menurutnya, penurunan penjualan Avanza karena banyaknya produsen mobil yang ikut menetaskan produk-produk mobil keluarga dengan harga yang juga terjangkau.
"Market share tentunya berpengaruh. Sejak 2012, low MPV banyak pemainnya, porsi jadi terbagi-bagi," jelasnya.
Pihaknya mengaku beruntung dengan hadirnya mobil murah ramah lingkungan alias Low Cost and Green Car (LCGC), Agya. Lantaran, mobil ber-cc kecil yang menyasar kalangan berpendapatan menengah itu dapat mengkatrol penjualan-penjualan Toyota.
Meskipun memberikan kontribusi besar, Samulo menyatakan, jika Agya bukan menjadi ancaman bagi saudaranya, Avanza.
"Belum, secara volume belum terancam. Stabil. Avanza masih jadi pilihan utama, market yang lain masih di bawahnya," tuturnya.
Baca juga:
(asp)