- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Tren motor terbaru kian menjamur di pasar otomotif nasional. Meski demikian, penjualan motor bekas di Jakarta, rupanya juga tak luput dari incaran para konsumen.
Dari penelusuran VIVAnews, sejumlah penjual motor bekas di wilayah Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat, menyatakan tak terganggu dengan banyaknya motor baru.
"Sama saja, tidak ada dampak. Penjualan masih bagus (motor bekas)," kata Erwin Junia, Owner diler motor bekas Rabel, di Jalan Palmerah Barat No 86 Rawa Belong, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2014.
Hanya saja, Erwin menuturkan, diler yang berdiri di tahun 90-an itu melihat tren penjualan motor bekas kian tahun kian diramaikan dengan kehadiran motor matik. Hal ini terjadi karena besarnya permintaan dari masyarakat.
"Motor matik itu praktis kalau macet, jadi banyak peminatnya," ujarnya.
Erwin mengatakan, dari sekian motor yang paling banyak diburu konsumen, motor matik Mio, Vario, dan BeAt paling banyak dicari konsumen.
Setiap bulan, lanjut Erwin, dari rata-rata motor yang terjual di angka 40 unit, 30 unit di antaranya merupakan motor matik, dan sisanya adalah bebek.
"Kalau motor sport larisnya itu sewaktu musim mudik Lebaran. Mereka yang beli, ya memang mau mudik," tutur Erwin.
Baca juga:
(asp)