- www.autoevolution.com
VIVAnews - Ada cerita unik dari daratan Amerika. Pernikahan sepasang kekasih terancam batal lantaran mas kawin yang tak cocok. Sang calon pengantin wanita murka setelah mas kawin yang diinginkannya diabaikan calon pengantin pria.
Dilaporkan Autoevolution, Rabu 22 Oktober 2014, kejadian ini bermula saat calon pengantin wanita yang tak disebutkan namanya meminta sang belahan jiwa, Groy Dragon, untuk membelikan sebuah mobil Tesla listrik roadster sebagai mahar pernikahan mereka.
Permintaan sang kekasih ternyata tak sebanding dengan penghasilan Groy yang pas-pasan. Namun, karena tak ingin membuat tunangannya kecewa, Groy pun menyatakan bakal menyanggupi permintaan tersebut.
Alhasil, Groy pun putar otak agar mendapatkan mobil impian kekasihnya. Berbagai cara ia tempuh untuk mendapatkan pundi-pundi. Namun sayang, nihil.
Merasa sudah kadung janji, ia akhirnya menempuh jalur nekat, yakni membeli replika mobil Tesla listrik favorit sang kekasih. Ia berharap pujaan hatinya dapat memaklumi dan menerima hadiah tersebut.
Karena replika, sudah tentu mobil yang dibelinya berukuran kecil, mirip mainan die-cast. Replika itu ia beli dengan harga murah, yakni US$17 atau setara Rp202 ribu (Rp11.918 per dollar AS). Harga ini tentu bagaikan bumi dan langit jika menilik harga Tesla lstrik sesungguhnya yang memiliki banderol US$30 ribu atau setara Rp357 juta.
Akibatnya, makian pun meluncur deras dari bibir manis sang kekasih. Ia murka dengan kado eksentrik itu. Ia menganggap Groy tak sepenuh jiwa dan cacat janji.
Meski tak diketahui bagaimana nasib rencana pernikahannya, Groy
mensinyalir jika jalinan kasihnya kini tengah kacau balau.
Cerita ini didapat setelah Groy melakukan curhat di sebuah forum di jagat maya. Karena usahanya yang bertepuk sebelah tangan, kisah Groy bahkan kini tengah menjadi perbincangan hangat.
Baca juga:
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
