- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Seperti yang dilaporkan situs Roadandtrack, Senin 27 Oktober 2014, Chrysler memutuskan generasi Jeep Wrangler yang terbaru akan tetap menggunakan model body-on-frame.
Body-on-frame adalah sistem di mana rangka dan bodi mobil dibuat secara terpisah, setelah dibuat bodi mobil kemudian diletakkan di atas rangka. Model ini sudah digunakan sejak lama, baik untuk mobil tipe sedan maupun Sport Utility Vehicle dan Multi Purpose Vehicle.
Sekitar tahun 1970, para produsen mobil mulai melirik cara baru dalam bidang konstruksi kendaraan akibat pengaruh krisis energi dan naiknya harga minyak. Solusi yang dipilih adalah menyatukan rangka dan bodi menjadi satu bagian konstruksi, biasa dikenal dengan nama unibody.
Konstruksi model body-on-frame mulai ditinggalkan sedikit demi sedikit. Kini model ini hanya dipakai untuk kendaraan angkutan seperti truk dan bus. Mobil-mobil yang masih memakai body-on-frame hanya terbatas pada tipe SUV, itu pun sedikit jumlahnya.
Konstruksi body-on-frame sangat ideal untuk SUV karena beberapa hal:
1. Mudah untuk dikembangkan. Tanpa harus mengganti rangka, produsen dapat mengubah bentuk bodi sesuai keinginan pasar.
2. Dapat meredam suara lebih baik. Suara yang ditimbulkan akibat karat dan baut yang longgar tidak akan sampai ke dalam kabin, karena diredam oleh karet yang ada antara rangka dan bodi.
3. Mudah untuk diperbaiki apabila rusak. Bodi yang penyok atau rangka bengkok bisa diperbaiki di bengkel reparasi bodi, sedangkan unibody perlu ahli dan alat khusus.
4. Mobil dengan konstruksi model ini lebih lentur, sehingga ideal untuk diajak menempuh medan off-road. (art)
Baca juga:
