Canggihnya ABS Bosch untuk Motor Bebek dan Skutik

ABS terbaru Bosch dipamerkan di IMoS 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews - Bertepatan dengan Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, perusahaan penyedia teknologi bidang otomotif asal Jerman, Bosch, menampilkan versi terbaru dari teknologi ABS (Anti-lock Braking System) khusus sepeda motor.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Tang Kim Kok, Managing Director Bosch Indonesia, mengatakan bahwa pengembangan inovasi ABS sangat dibutuhkan untuk membuat berkendara lebih aman, terutama pada sepeda motor.

Alhasil, kini bentuk ABS tidak sebesar yang diterapkan pada mobil, melainkan lebih kecil dan ringan sesuai bentuk sepeda motor, baik tipe bebek maupun skuter matik (skutik).

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

"Tujuan kami adalah untuk terus berinovasi dan membuat teknologi tersebut lebih aman dan mudah digunakan sehari-hari," kata Tang Kim Kok kepada wartawan di acara IMoS 2014, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.

Tang Kim Kok juga menyatakan, berdasarkan dari hasil analisa berbagai kecelakaan, penggunaan ABS dapat menurunkan 25 persen dari seluruh kecelakaan sepeda motor yang serius dan fatal.

Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears

Sama seperti pada mobil, sistem keselamatan ABS untuk sepeda motor secara aktif mencegah penguncian roda dan menjaga sepeda motor agar tetap stabil. Selain itu, teknologi ini juga bisa membuat sepeda motor berhenti dengan jarak yang lebih pendek. "Terutama, saat pengereman mendadak, atau mengerem di permukaan yang licin," imbuhnya.

Namun sayang, Wilko Block, Manajer Pemasaran Strategis Divisi Chassis Control System Bosch, mengatakan penggunaan teknologi ABS Bosch terbaru untuk sepeda motor ini belum bisa dijual secara terpisah.

"Karena ini, harus dipasang saat proses perakitan. Selain itu, sistem ini juga harus terintegrasi dengan software pada kendaraan, karena erat kaitannya dengan keamanan," jelas Wilko.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya