KTM RC390, Motor "Bengis" Harian yang Bisa Dipakai Balapan

Peluncuran KTM RC390 di Sentul, Bogor, Kamis (30/10/2014).
Sumber :
  • Foto: VIVAnews/Rendra Saputra

VIVAnews - Motor sport edisi jalanan KTM RC390 akhirnya resmi mengaspal di Tanah Air. Motor ini diluncurkan di bawah bendera PT KTM Moto Indonesia, selaku distributor resmi KTM di Tanah Air.

Menurut Direktur Marketing PT KTM Indonesia, Alam, motor ini mengusung dua nama yang berkaitan dengan dunia balap. Pertama, dengan masuk dalam keluarga RC (Race Competition), motor yang dirancang oleh desainer Gerald Kiska ini lahir membawa DNA motor balap untuk dipakai di jalan raya.

"Kedua, RC390 merupakan motor yang diciptakan oleh KTM, otomatis menyandang moto Ready to Race. Bisa dibilang, jika ingin diturunkan di lintasan balap, motor KTM tidak perlu banyak perubahan atau modifikasi," tuturnya di Sentul, Bogor, Kamis 30 Oktober 2014.

Ia membeberkan, RC390 diciptakan dengan banyak mengadopsi teknologi dari kuda pacu KTM di Moto3. Sehingga, pengendara RC390 dapat merasakan sensasi seperti Jack Miller, pembalap tim Red Bull KTM Ajo yang kini bercokol di peringkat kedua klasemen Moto3.

Ia juga mengklaim, mesin RC390 menggunakan forged piston, atau piston tempa. Hal ini dikatakan berbeda dengan motor sekelas pada merek lain yang menggunakan piston dari sistem cetak, atau cast piston. Kelebihan piston tempa, kata dia, lebih kuat, lebih mulus, juga lebih ringan.

"Karena proses pembuatannya, aluminium dengan mutu terbaik ditempa, sehingga kepadatannya merata. Sementara piston cetak, dibuat dari aluminium yang dicairkan, lalu dimasukkan dalam cetakan. Kepadatannya mengandalkan gravitasi," klaimnya.

Bicara harga, KTM hingga kini belum mau membocorkan nominal motor tersebut. Namun, berdasarkan data bocoran yang diperoleh, motor ini dibanderol dengan harga Rp110 juta on the road.

Baca juga:

Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia
Memperingati Hari Kartini

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Kisah Soesalit Djojoadhiningrat yang harus ditinggal meninggal ibunya ini juga menarik perhatian publik tatkala peringatan Hari Kartini pada 21 April setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024