Panduan Memilih Mobil untuk Anak Remaja

(Ilustrasi) remaja mengendarai mobil
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Kendaraan saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup para remaja, sehingga tidak mengherankan apabila banyak kaum muda saat ini yang menginginkan (dan terkadang benar-benar membutuhkan) kendaraan pribadi untuk berbagai kegiatan mereka.

Umat Islam di Amerika Serikat Bakal Rayakan Idul Fitri Rabu 10 April 2024

Namun, dengan sekian banyaknya tipe kendaraan yang disediakan oleh para produsen mobil, terkadang para orangtua kurang mengerti tipe mobil apa yang cocok digunakan oleh anak mereka.

Biasanya, sang anak sudah memiliki pilihannya sendiri. Namun, biasanya pilihan itu hanya didasarkan oleh tampilan, atau fitur canggihnya saja, tanpa menimbang faktor keamanan dan kenyamanan.

Lalu Lintas Bundaran HI Padat di Malam Takbiran, Banyak Pemotor Tak Pakai Helm

Nah, untuk membantu para orangtua memilih, berikut beberapa tips dari situs Consumer reports yang bisa digunakan sebagai panduan saat memilih mobil untuk anak Anda:

Pandangan luas

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Bisa melihat dengan jelas ke arah depan adalah faktor pertama yang harus diperhatikan. Meski, saat ini rata-rata kursi pengemudi dapat diatur ketinggiannya, namun tebalnya pilar kaca membuat pandangan kadang menjadi terhalang.

Pilihlah mobil yang memiliki kaca depan luas dan pilar kaca berukuran kecil. Jangan lupa, periksa juga sisi samping dan belakang, usahakan pengemudi dapat melihat jelas ke arah belakang melalui kaca spion tengah. Ukuran kaca spion di sisi kiri dan kanan memegang peranan yang tidak kalah penting, semakin besar maka semakin baik.

Bila ada beberapa blind spot, cari kendaraan yang dilengkapi dengan fitur sensor dan kamera mundur agar tidak kesulitan saat hendak parkir.

Ukuran kecil

Mobil yang berukuran besar seperti MPV cenderung memiliki tingkat keselamatan lebih rendah dibanding mobil kecil city car. Selain lebih sulit untuk dikendalikan, karena ukurannya yang lebih panjang, jumlah penumpang yang lebih banyak bisa mengganggu konsentrasi pengemudi saat sedang berkendara.

Hindari juga mobil jenis SUV, karena meski terlihat besar dan tangguh tapi menurut survei lebih mudah terguling ketika terlibat dalam kecelakaan.

Jenis mobil yang ideal adalah sedan kecil, atau city car. Namun, mobil jenis mini SUV, atau mini MPV yang hanya memiliki kursi dua baris dan tidak terlalu tinggi jaraknya dari tanah bisa juga jadi pertimbangan.

Fitur keamanan

Anak muda identik dengan kecerobohan dan kurang berhati-hati. Tidak seperti orangtua mereka, biasanya para remaja gemar melakukan kegiatan multi tasking di dalam kendaraan mereka.

Untuk melindungi mereka dari hal-hal yang tiba-tiba muncul, pilihlah mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur keamanan terkini seperti Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Braking System (ABS), blind spot detector, dan pedestrian system detection.

Jangan lupa untuk mengajarkan fungsi dari masing-masing sistem keamanan, karena banyak kecelakaan terjadi justru akibat kurang pahamnya pengemudi akan fitur keselamatan yang ada di mobilnya.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya