- www.wreckedexotics.com
VIVAnews – Kecelakaan supercar sering kali terjadi. Alasanya beragam. Namun, yang paling kerap terjadi, lantaran si pengemudi tak mahir mengendarai mobil bertenaga besar yang dihasilkan supercar.
Kali ini, peristiwa kecelakaan melibatkan supercar kembali terjadi di sebuah jalan di Jerman. Korbannya merupakan mobil yang berbasis di Sant'Agata Bolognese, Italia, Lamborghini Murcielago.
Dilansir Inautonews, Kamis 13 November 2014, kecelakaan ini terjadi karena ban supercar berkelir putih tersebut meledak. Parahnya, si pengemudi yang tidak disebutkan namanya itu "ngebut" dengan kecepatan hingga 290 kilometer per jam.
Laporan menyebutkan, sesaat setelah ban meledak, sang sopir kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak sebuah mobil dan menghantam pembatas jalan. Kendati benturan terbilang keras, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, termasuk si pengemudi yang keluar tanpa cedera.
Akibat kejadian ini, mobil berlambang banteng tempur tersebut pun terlihat hancur luluh lantah, terutama pada bagian bodi samping, belakang, serta kaki-kakinya.
Sekadar Informasi, Lamborghini Murcielago merupakan pendahulu dari model Aventador. Supercar ini diproduksi antara 2001-2010 yang jumlahnya hanya 4.099 unit.
Sedangkan untuk jantung pacu, supercar ini memiliki beberapa pilihan dengan tenaga yang berbeda, yakni V12 berkapasitas 6.2 liter yang sanggup menghasilkan tenaga 572 HP, lalu mesin V12 6,5 liter dengan daya 640 HP, mesin V12 6,5 liter sebesar 650 HP, dan V12 6,5 liter yang mencapai 670 HP.
Lamborghini Murcielago memiliki dua model desain, coupe dan roadster. Kesemua mesin Murcielago dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan, dan 6-percepatan semi-otomatis.
Baca juga:
(asp)
PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia
PDIP mengkhawatirkan dampak persoalan geopolitik global karena konflik di Timur Tengah antara Iran dengan Israel. Konflik tersebut dapat berdampak ke Indonesia.
