- Toyota Astra
VIVAnews - Untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri, serta mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui Yayasan Toyota & Astra (YTA) mengadakan sarasehan dengan tema "Meningkatkan Kemampuan Rekayasa Anak Bangsa" hari ini, Rabu 19 November 2014.
Bertempat di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, acara ini juga dihadiri perwakilan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Dalam acara ini, dibahas mengenai kesiapan Indonesia menghadapi pasar bebas ASEAN, atau lebih dikenal dengan nama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan mulai dilaksanakan di 2015 mendatang.
Adanya pasar bebas ini, memungkinkan Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya sebagai produsen dari berbagai macam barang perdagangan dan lepas dari status sebagai negara yang konsumtif. Untuk bisa melakukan hal ini, tentu dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah maupun para pelaku industri yang ada di Indonesia.
Direktur Korporat dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Ir. I Made Dana Tangkas, mengatakan bahwa saat ini terjadi gap yang besar antara jumlah dan kualitas para lulusan universitas dengan kebutuhan akan tenaga-tenaga yang terampil dan kompeten, terutama di bidang engineering.
Situasi ini, sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia, karena dengan diberlakukannya MEA pada 2015, potensi masuknya SDM dari negara lain akan membesar.
Menurut data PII, sampai 2013 lalu, jumlah insinyur di Indonesia baru mencapai sekitar 700 ribu orang, masih jauh di bawah angka kebutuhan sebesar 1,5 juta orang. Dari jumlah yang ada itu, yang benar-benar profesional dan bergiat dalam dunia engineering hanya sekitar 9.500 orang saja.
Berbagai langkah dilakukan Toyota Indonesia untuk mendukung pembangunan SDM Indonesia, seperti penyaluran bea siswa dan peningkatan peralatan praktik mulai untuk sekolah keterampilan sampai perguruan tinggi.
Pada kesempatan ini, YTA juga menyerahkan secara simbolis 25 beasiswa kepada perwakilan mahasiswa ITS dan donasi satu unit mobil Toyota Fortuner kepada Fakultas Teknik ITS. Donasi kendaraan utuh kepada Universitas dan Sekolah Menengah Kejuruan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan praktikum teknik yang ada di sekolah tersebut.
Baca juga:
(asp)
