Yamaha: Harga BBM Naik, Penjualan Motor Terpukul

Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah RI Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter. Harga premium dinaikkan dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 per liter, sedangkan harga solar naik dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter.

Kondisi ini ditengarai akan mengganggu banyak sektor perekenomian, tak terkecuali industri otomotif, termasuk roda dua.

Menanggapi kondisi tersebut, Assistant General Manager (GM) Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur, mengatakan penjualan sepeda motor akan menurun seiring melemahnya daya beli masyarakat. Menurut dia, penurunan penjualan yang akan dialami di sektor roda dua itu sekitar 5-10 persen.

"Penurunan ini bersifat sementara, hal tersebut lantaran konsumen menunda pembelian motor, dan biayanya digunakan untuk keperluan lainnya," tutur Masykur, Kamis 20 November 2014.

Terkait apakah pihaknya akan menaikkan harga motor sebagai imbas dari kenaikan BBM, ia mensinyalir "ya". "Sejauh ini kita belum menaikkan harga. Tetapi nantinya harga akan disesuaikan dengan ekspedisi atau biaya transportasi. Untuk besaran kenaikan, tidak bisa ditentukan, karena tergantung jarak," ucap Masykur.

Lebih lanjut, Masykur menyatakan, kenaikkan harga yang akan ditempuh Yamaha nantinya bukan hanya bicara dampak kenaikkan BBM saja, melainkan juga karena faktor lain, seperti inflasi, dan tingginya BBN (Bea Balik Nama).

"Untuk biaya produksi, belum. Karena, untuk pabrik, Yamaha tidak menggunakan bahan bakar bersubsidi, melainkan bahan bakar dengan harga industri," ujar Masykur.

Motor sport tidak terpengaruh

Masykur juga menyatakan, kenaikkan harga BBM terhadap penjualan hanya akan terjadi pada motor-motor di segmen entry level, seperti bebek atau matik. Sedangkan motor sport, ia memprediksi kondisi penurunan penjualan tidak akan terjadi.

"Kemungkinan untuk tipe R seri tidak pengaruh, karena orang yang membeli di segmen ini untuk hobi, dan mereka telah mengelola keuangannnya dengan baik," kata Masykur. (ren)

Baca juga:

Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok

Terima Kasih ke Tim Hukumnya, Prabowo Subianto Ajak Seluruh Pihak Kembali Bersatu

[dok. Humas PT Waskita Karya]

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengunjungi proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 di Jambi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024