- Foto: Dok Yamaha Indonesia.
VIVAnews - Yamaha memperkenalkan secara detail tentang teknologi anyarnya, Blue Core, kepada awak media, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis 20 November 2014. Yamaha mengklaim, teknologi ini dipercaya dapat membuat irit penggunaan bahan bakar sepeda motor hingga 50 persen dari mesin konvensional.
Menurut Assistant General Manager (GM) Marketing Yamaha Indonesia, Muhammad Masykur, pihaknya berharap masyarakat "melek" terhadap teknologi terbaru dari perusahaan berlambang Garpu Tala ini. Terlebih, teknologi ini dapat menjadi jawaban di tengah melambungnya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kami berharap teknologi ini bisa membuat pengguna sepeda motor beralih ke motor matik Yamaha, yang lebih irit, namun tetap bertenaga," kata Masykur.
Dibandingkan dengan varian matik sebelumnya yang sudah menggunakan injeksi, motor matik Blue Core dikatakan lebih irit 20 persen. Sementara itu, dibanding karburator lebih besar lagi, yakni sekitar 50 persen.
Terkait target penjualan, Yamaha Indonesia mengaku percaya diri dengan teknologi anyar ini untuk mendulang pundi-pundi. Setidaknya, bisa meraih pangsa pasar sepeda motor genre matik sebesar 30 hingga 40 persen.
"Teknologi ini memang tepat di saat harga BBM bersubsidi naik dari Rp6.500 menjadi Rp8.500. Dengan menggunakan motor yang irit, diharapkan perekonomian keluarga tidak akan terlalu terganggu dengan adanya kenaikan BBM," tuturnya. (art)
Baca juga:
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
