Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Mesin Mobil Overheat?

Mobil mogok di saat musim hujan.
Sumber :
  • iStock

VIAVnews - Sejatinya, mesin mobil bisa berfungsi normal apabila suhunya mencapai kondisi yang ideal, tidak terlalu dingin, maupun panas.

Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron

Suhu yang dingin bisa membuat mengganggu data Electronic Control Unit (ECU), sehingga pemakaian bensin menjadi lebih boros. Selain itu, gesekan pada piston juga lebih besar bila suhu mesin kurang dari angka optimalnya.

Sementara itu, suhu yang terlalu panas juga bisa merusak komponen mesin, karena beberapa komponen dirancang hanya bisa bertahan di suhu tertentu saja.

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

Overheating adalah permasalahan klasik yang dialami para pemilik mobil tua. Namun, ada juga beberapa mobil baru yang rentan terkena overheating. Terutama, bila pemiliknya lalai memeriksa komponen pendinginan mesin.

Agar bisa terhindar dari situasi yang tidak nyaman ini, ada baiknya Anda mengenali apa saja yang bisa menyebabkan suhu mesin melonjak naik lebih dari angka idealnya. Berikut informasinya yang dilansir dari Toyota Astra:

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

Kurangnya cairan pendingin

Ini adalah penyebab overheating yang paling sering dialami pengguna mobil. Sistem pendingin mobil bekerja dengan mensirkulasikan cairan pendingin ke dalam mesin. Dalam prosesnya, cairan pendingin membawa keluar panas yang dihasilkan mesin.

Panas ini, selanjutnya akan dilepas di radiator. Jika volume coolant berkurang, proses pendinginan tidak bisa berjalan sempurna dan panas mesin akan semakin meningkat.

Karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa volume cairan pendingin secara periodik sebelum mobil digunakan di pagi hari. Pemeriksaan dilakukan pada saat mesin dingin, karena dalam kondisi mesin panas tekanan pada saluran air cukup tinggi sehingga bisa melukai Anda.

Kipas mesin rusak

Tugas kipas ini, yaitu mengalirkan udara dari luar melewati radiator. Mengapa kipas dibutuhkan, karena saat mobil berjalan pelan, udara yang mengalir tidak cukup banyak untuk mendinginkan radiator.

Cara mudah untuk menguji kondisi kipas adalah dengan menghidupkan mesin dan biarkan idle selama beberapa saat, sembari memerhatikan indikator suhu mesin. Jika jarum indikator merambat naik hingga memasuki zona berbahaya, segera buka kap mesin dan lihat apakah kipas berputar atau tidak.

Jika kipas tidak berputar, ada dua kemungkinan, kipasnya rusak, atau jaringan kabelnya yang bermasalah. Selain itu, Anda juga bisa mengecek apakah kipas berputar atau tidak dengan mendengarkan suara di bagian mesin. Biasanya, saat kipas bekerja akan timbul suara dengungan mirip kipas angin rumah yang berputar pada kecepatan tinggi.

Thermostat tidak berkerja optimal

Gejala paling umum dari thermostat yang gagal bekerja adalah overheating, saat melaju di jalur bebas hambatan. Hal ini, disebabkan pada kecepatan tinggi aliran air tidak sempurna, sehingga panas tidak terserap sempurna oleh cairan. Namun, saat kecepatan rendah, mesin tetap dingin karena tidak bekerja terlalu berat, sehingga aliran cairan pendingin masih mampu meredam panas mesin.

Jika mobil Anda menggunakan fan-belt untuk menggerakkan kipas, cek kondisinya. Biasanya, tipe kipas seperti ini lebih murah biaya perawatannya dibandingkan tipe elektrik.

Jika mobil sudah menempuh lebih dari 80 ribu kilometer, biasanya radiator mulai berkerak dan tersumbat salurannya. Untuk menghindari hal itu, biasakan untuk menguras sistem pendingin setiap tahun sekali.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya