- www.autoevolution.com
VIVAnews - Sebuah peristiwa mengenaskan yang melibatkan mobil mewah kembali terjadi. Kali ini, sebuah McLaren P1 kedapatan hancur tak karuan setelah terlibat kecelakaan tunggal di Dallas, Texas, Amerika Serikat.
Dilaporkan Autoevolution, Kamis 27 November 2014, mobil berharga fantastis itu terlihat amat mengenaskan. Bahkan, guratan keseksiannya tak lagi dapat terpancar berkat luka yang meluas.
Berdasarkan gambar yang diunggah salah seorang pengguna Instagram @davesplace, McLaren ini mengalami kerusakan cukup parah di hampir sekujur tubuhnya.
Sebut saja, bumper depan-belakang, kap mesin, pintu yang hilang, dan kaca yang hilang. Yang terparah, roda sebelah kirinya berbentuk tak lazim dan sepertinya mudah untuk dicopot.
Tidak disebutkan bagaimana kecelakaan ini terjadi, termasuk nasib sopir yang membesutnya. Namun, berdasarkan hasil analisa di bagian bodi-bodinya, mobil ini sepertinya sempat berguling-gulingan, karena tengah melaju dalam kecepatan tinggi.
Laporan hanya menyebutkan, mobil ini merupakan McLaren berharga US$1 juta atau setara Rp12 miliar (kurs Rp12.033 per 1 dolar AS). Tragisnya, mobil ini baru keluar dari diler satu hari sebelum kecelakaan.
Hasil itu diketahui, setelah sebuah diler Park Place McLaren, mengaku bahwa mobil yang terlibat kecelakaan itu baru dijual pihaknya. Meski masih bisa diperbaiki, namun dipastikan sang pemilik butuh dana amat banyak untuk merestorasinya seperti sedia kala.
Sekadar diketahui, McLaren P1 merupakan mobil yang menggabungkan mesin V8 3.800cc dengan motor elektrik sebagai jantungnya. Mobil ini menggunakan mesin hybrid berteknologi canggih, sehingga lebih ramah lingkungan.
Dengan mengusung mesin tersebut, McLaren dapat menyemburkan tenaga sekira 903 horse power dengan torsi 663Nm. Hanya dibutuhkan waktu tiga detik untuk mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dari posisi berhenti. Untuk top speed, mobil ini dapat melesat hingga kecepatan maksimal 350 km per jam.
Baca juga:
(asp)
Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Acara akad nikah Putri Isnari dan Abdul Aziz digelar di di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur.
